JAKARTA – Forum Insinyur Muda Persatuan Insinyur Indonesia (FIM-PII) menggelar Young Engineer Festival (YEF) 2020 secara metode hybrid (gabungan online dan ofline) selama 2 hari, Sabtu (19/12/2020) dan Minggu (20/12/2020).
Kegiatan dipusatkan di Graha Rekayasa Indonesia, Jakarta dan mengangkat 4 topik yakni Keinisinyuran, Ekonomi dan Entrepreneurship, Pendidikan dan Kebudayaan, dan Sosial, Politik, dan Ketahanan Nasional.
Young Engineer Festival 2020 dengan tema “Road to Golden Generation 2045” dimana dapat memberikan gambaran kepada pemuda dan insinyur muda Indonesia bagaimana untuk mencapai visi Indonesia 2045.
Sebagai salah satu katalisator untuk mengembangkan 4 pilar visi Indonesia 2045, ide Young Engineer Festival 2020 direalisasikan dengan harapan output dari acara ini adalah wawasan dan pandangan tentang bagaimana mempersiapkan para generasi muda Indonesia agar dapat bersaing dan menjadi pilar bangsa di 2045 dan dapat menghasilkan lebih banyak anak muda yang terinspirasi terdorong untuk maju dan berkarya.
“Young Engineer Festival 2020 ini merupakan salah satu event tahunan FIM-PII terbesar yang diadakan tahun ini. Diharapkan acara ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi milenial yang akan memimpin Indonesia dalam 25 tahun kedepan,” kata Fahmi Muhammad Prasetyo, Ketua Panitia YEF 2020.
Baca juga
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono, Ketua dan Wakil ketua PII (Persatuan Insinyur Indonesia), Ketua FIM-PII dan para insinyur-insinyur lainnya yang dimulai dari Graha Rekayasa – Sudirman – Bundaran Senayan – Graha PII, yang terletak di Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sementara pembicara ada 30 orang di bidangnya masing-masing. Adapun tema yang diusung pada webinar mengenai keinsinyuran, hadir sebagai narasumber Ketua Dewan TIK Nasional Dr.Ing. Ilham Akbar Habibie, Dipl.Ing., M.B.A.
Tema mengenai Ekonomi dan Enterpreneurship dihadiri oleh M. Arief Rosyid Hasan M.Km. Untuk pembahasan Keinsinyuran & Pendidikan dihadiri oleh Herdy Harman S.H., M.B.A., LL.M. sebagai Direktur Human Capital PT Bank Raykat Indonesia (Persero) Tbk dan Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga, MEng.Sc., IPU.
Tema mengenai pendidikan & kebudayaan oleh Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Human Capital dan Management PT PLN (Persero). Dan untuk pembahasan Sosial Politik & Ketahanan Nasional oleh Sakti Wahyu Trenggono dan M. Pradana Indraputra.(rls/setia)