Parade Seni Qasidah Pukau Ratusan Penonton Festival Ramadhan di Ciledug
Tangerang, Jagadbanten.id – Parade seni qasidah di acara Festival Ramadhan 1443 H mampu memukau ratusan penonton yang diadakan di Aula Masjid Al Akhyar Sudimara Barat Ciledug Kota Tangerang pada Sabtu malam, 16 April 2022.
Tim qasidah yang berasal dari beberapa kelurahan di Kecamatan Ciledug itu tampil dengan kreatif. Sehingga suara merdu sang vokal dari tiap tim qasidah mampu menghibur para penonton.
Parade seni qasidah di wilayah tersebut merupakan yang pertama kali digelar. Sebelumnya lama vakum ditambah adanya pandemi Covid-19. Kemudian Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersama Majlis Ulama Indonesia (MUI) setempat menggagas diadakan kegiatan itu lewat acara Festival Ramadhan.
Dalam acara itu juga digelar Festival Hadroh, Marawis, MTQ, dan MHQ. Kegiatannya diadakan dari tanggal 15 April 2022 sampai 17 April 2022. Kegiatan dengan mengundang lembaga dan organisasi di wilayah setempat itu sekaligus pelantikan pengurus LASQI (Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia) periode 2022-2025 tingkat Kecamatan Ciledug.
Sekertaris Camat Ciledug Buchori yang membuka kegiatannya mengucapkan terima kasih ke berbagai pihak yang telah menggelar Festival Ramadhan ini. Pihaknya sangat mendukung kegiatan ini karena sebagai ajang silaturahim masyarakat, pemerintah, dan lainnya.”Ini harus dielastarikan,” tuturnya.
Buchori meminta agar kegiatan ini diramaikan dan dimeriahkan dalam suasana bulan Ramadhan. Tapi tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaan. Karena penyakit Covid-19 masih ada di sekitar. Sehingga dengan tetap prokes maka penyakit tersebut akan cepat hilang.
Ketua Pimpinan Cabang DMI Kecamatan Ciledug Ustad Salman Al Faris mengatakan pihaknya mendorong keberadaan seni qasidah, hadroh, dan marawis di wilayahnya. Kegiatan seni-seni itu terutama qasidah dahulu semarak di Kecamatan Ciledug. Seperti di Tajur, Paninggilan, dan Parung Serab.”Saat itu dimana saja ada parade qasidah kita kejar,” teragnya.
Dirinya bersyukur dengan adanya Festival Ramadhan sekaligus pelantikan pengurus LASQI Ciledug maka seni qasidah bangkit kembali. Masyarakat kembali semangat menggeluti seni qasidah yang akhirnya akan terus berkembang.
Salman tak menampik remaja sekarang kurang mengenal seni qasidah. Karena itu diharapkan adanya Festival Ramadhan dan pelantikan pengurus lembaga kesenian qasidah ini bisa bangkit. Ini juga sebagai syiar dakwah islam.”Kehadirannya memberikan nuansa baru dan tentunya bisa bersinergi dengan berbagai pihak,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Ramadhan 1443 Ustad Akhmad Nurhasan Al Lembani mengatakan digelarnya Festival Ramadhan kali ini merupakan kerinduan masyarakat terhadap bulan suci Ramadhan. Ini karena sudah lama sekali masyarakat tidak menggelar kegiatan seperti ini sejak pandemi Covid-19.”Dalam acara ini kita juga tetap prokes dan tidak eforia,” tandasnya.
Nurhasan merasa gembira karena acara berjalan lancar dan sukses yang didukung berbagai pihak. Menurutnya kegiatan keagamaan dan seni islam ini menjadi momentum lebih baik lagi untuk saling bersatu dan bersinergi. ****