Proyek Drainase PUPR Banten di Ciledug Dikeluhkan Warga Karena Bikin Trotar Berantakan
TANGERANG, Jagadbanten.id – Pengerjaan proyek drainase oleh Dinas PUPR Provinsi Banten di Sudimara Jaya, Ciledug, Kota Tangerang, dikeluhkan warga karena menyebabkan trotoar atau pedestarian di sekitarnya berantakan.
Trotoar yang berantakan itu lantaran pengerjaan proyek drainase tersebut tidak tuntas. Sehingga kondisi trotoar tanahnya berserakan dan kurang nyaman untuk dilalui pejalan kaki.
Lokasi trotoar atau pedestarian yang masih berantakan itu berada di Jalan HOS Cokroaminoto, Lingkungan RT 01/05, Kelurahan Sudimara Jaya, Ciledug, Kota Tangerang.
Menurut warga, pihak pemborong pernah mengatakan usai pengerjaan proyek drainase maka pedestarian akan dirapihkan kembali.”Tapi kenyataannya ditinggalkan begitu saja oleh pemborongnya,” kata Suryadi, warga setempat, Selasa (31/10/2023).
Suryadi mengharapkan pengerjaan proyek drainase oleh pemerintah tahun 2023 itu dilakukan tuntas. Dengan merapihkan pedestarian atau trotoarnya. Ini demi kenyamanan bersama terutama para pejalan kaki.
Lurah Sudimara Jaya Firmansyah mengatakan pihaknya terus mengawasi setiap pembangunan dari pemerintah yang ada di wilayah. Untuk jalan-jalan lingkungan yang dari Kota Tangerang tahun ini tuntas dikerjakan.
“Sedangkan di Jalan HOS Cokroaminoto itu kewenangan Provinsi Banten. Saya harapkan adanya pengerjaan proyek drainase juga cepat diselesaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Banten Andra Soni mengatakan untuk trotar di Jalan HOS Cokroaminoto, Sudimara Jaya, Ciledug, akan dilanjutkan pembangunannya tahun ini.
Pembangunannya masuk dalam anggaran perubahan untuk pembangunan trotoar.”Secepatnya karena waktunya pendek hanya sampai pertengahan Desember dan harus sudah tuntas,” katanya.
Ia menegaskan kelanjutan pembangunan trotoar itu dengan memanfaatkan APBD Pemerintah Provinsi Banten tahun 2023.(setia)