WWKI Banten Gelar Workshop Sertifikasi Badan Usaha ISO 22000 : 2018 Bagi Anggota
TANGERANG, Jagadbanten.id – Wadah Wirausaha Katering Indonesia (WWKI) Provinsi Banten menggelar workshop sertifikasi badan usaha ISO 22000:2018 atau sistem manajemen keamanan pangan untuk usaha catering yang dimiliki para anggota WWKI.
Kegiatan itu diikuti antusias belasan peserta yang dilaksanakan di lantai 2 Gedung PT Barokah Amanah Katering, Talagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Selasa 15 November 2022.
Selaku pemberi materi Agus Sofyan dan Andrian Kurniadi dari Smart Manajemen Sertifikasi Indonesia. Kegiatan tersebut dihadiri Ketua WWKI Provinsi Banten Hj Rasmawati, Wakil Ketua WWKI Siti Khaeriah, para pengurus lainnya, dan penasehat WWKI Erin Nurmawanti.
Agus Sofyan mengatakan, bahwa legalisasi administrasi bagi suatu perusahaan katering ini sangat penting. Ini salah satu pemenuhan kebutuhan dalam sistem manajemen keamanan pangan atau ISO 22000:2018.”Sehingga selain mendapat pengetahuan soal keamanan pangaan usahanya nanti bisa bersaing,” katanya.
Kata Agus, untuk mendapatkan sertifikasi ISO 22000:2018 pemilik usaha katering harus mengikuti pelatihan ISO 22000:2018. Dengan mengikuti pelatihan mereka akan mengetahui standar makanan dan minuman yang diproduksi sehingga terjamin keamanannya.
Untuk diketahui sistem manajemen keamanan pangan merupakan syarat yang harus dipenuhi suatu organisasi atau perusahaan untuk menunjukkan bahwa sistem manajemen tersebut dapat mengendalikan bahaya keamanan pangan. Sistem ini diatur melalui Standar Internasional ISO 22000 sejak 2005 kemudian diperbarui pada 2018.
Makanan yang tidak aman dapat menyebabkan seseorang mengalami masalah kesehatan, sehingga sangat penting bagi organisasi atau perusahaan yang terlibat dalam rantai pasokan makanan untuk mengambil langkah-langkah untuk memastikan proses dan produk mereka aman.
Adapun sistem manajemen keamanan pangan itu elemennya terdiri dari komunikasi interaktif di seluruh organisasi atau perusahaan, manajemen sistem yang mencakup dokumentasi, program prasyarat yang memastikan lingkungan bersih dan sanitasi, kemudian memiliki prinsip HACCP yang membantu mengidentifikasi, mencegah, dan menghilangkan bahaya keamanan pangan.
Workshop sertifikasi ISO 22000:2018 tersebut cukup menarik perhatian para peserta. Acara pelatihan juga diisi diskusi sehingga rasa penasaran peserta terkait sistem manajemen keamanan pangan langsung terjawab.“Alhamdulillah dengan mengikuti pelatihan sertifikasi ini menambah pengetahuan saya di bidang keamanan pangan,” kata Aan Yaqub, pemilik usaha Queen Catering.
Peserta lainnya, H Esjumawan mengucapkan terima kasih bisa mengikuti pelatihan sertifikasi ini yang digelar WWKI. Menurutnya selain bisa bertukar informasi, bertambah relasi dan menambah wawasan soal manajemen keamanan pangan.“WWKI ini sangat bagus mengadakan pelatihan seperti ini karena sangat bermanfaat,” kata pria pemilik usaha katering Ely Jaya Mandiri.
Lancarnya pelatihan sertifikasi disambut senang Ketua WWKI Banten Hj Rasmawati dan semua yang terlibat dalam kegiatan itu. Rasmawati mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensuport.”Saya mengucapkan terima kasih kepada para peserta dan juga pemateri,” katanya.
Ia mengungkapkan, lewat kegiatan ini terwujud kekompakan dan kebersamaan dalam wadah WWKI. Selain itu peserta yang telah mengikuti pelatihan menjadi lebih percaya diri karena mendapat pengetahuan sekaligus mendapat legalitas usaha khususnya dalam sistem manajemen keamanan pangan.
Sementara itu, Penasihat WWKI Banten Erin Nurmawanti sangat mengapresiasi pelatihan sertifikasi ISO 22000:2018 yang diadakan WWKI. Diharapkan peserta mengikuti pelatihan dengan serius dan bisa diterapkan di perusahaan masing-masing. Selanjutnya bisa lebih luas usahanya dengan mengikuti pengajuan-pengajuan badan usahanya dalam tender.(iws)***