TANGERANG – Pengusaha bumiputra yang tergabung dalam Asprindo (Asosiasi Pengusaha Bumiputra Nusantara Indonesia) Provinsi Banten mengharapkan pemerintah pusat memberikan modal usaha ke pengusaha bumiputra.
Itu lantaran kegiatan usaha yang dimiliki pengusaha bumiputra mengalami penurunan sejak pandemi Covid-19. Bahkan usahanya banyak yang kolap.
Terutama usaha-usaha di bidang retail, kuliner, elektronik, otomotif, dan jenis-jenis produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Adanya aturan PPKM juga menambah usaha-usaha tersebut terus menurun.
Kepala Biro Komunikasi Asprindo Banten Tb Ali Barata mengatakan, agar Pemerintah Pusat cepat merecovery ekonomi ini.Terutama dengan memberikan bantuan modal kepada para pengusaha bumiputra. “Bantuan bisa direalisasikan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM, serta Kementerian Parekraf,” katanya saat ditemui di Tangerang, Kamis (29/7/2021).
Baca juga
Ali menilai aturan PPKM terkait pandemi yang dibuat Pemerintah Pusat sifatnya temporer namun dampaknya sangat signifikan terasa ke ekonomi. Itu karena kegiatan-kegiatan usaha dibatasi.
Ali berharap adanya bantuan modal itu perekonomian rakyat supaya cepat bangkit. Sebab itu pemulihan ekonomi agar cepat dilakukan Pemerintah Pusat.
Ia juga menegaskan agar para pengusaha bumiputra tetap semangat dan terus berkreativitas dalam menjalankan usahanya. “Jangan mudah menyerah di tengah situasi pandemi ini,” ujarnya.(stn)