Cahaya Pelangi Foundation Kunjungi Penderita Tumor Ganas di Tangsel
TANGERANG– Mohamad Boni Alpiano (7), penderita tumor ganas pada kepala di Kelurahan Pondok Pucung Kecamatan Pondok Aren Tangsel mendapat kunjungan dari Cahaya Pelangi Foundation, Jumat (5/6/2020).
Kunjungan sekaligus memberikan bantuan bingkisan makanan dan uang tunai itu diterima kedua orangtua Mohamad Boni Alpiano yang biasa disapa Alpin ini di kontrakannya di Jalan H Som RT 03/01 Kelurahan Pondok Pucung.
Anita, ibunda Alpin mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan Cahaya Pelangi Foundation. Ia mengharapkan adanya perhatian ini bisa meringankan beban keluarganya. “Semoga dedek Alpin cepat diberikan kesembuhan,” katanya.
Anita mengungkapkan, sejak anak keempatnya ini sakit banyak mengalir perhatian dan bantuan untuk anaknya dari berbagai kalangan. Di antaranya ada juga yang siap mengantar pergi pulang berobat anaknya ke rumah sakit.
Perempuan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga ini mengakui selama pengobatan di klinik sampai rumah sakit dilayani dengan baik oleh petugas. Kini harapannya anaknya segera sembuh setelah menjalani beberapa kemoterapi. “Selanjutnya memang harus dioperasi,” terangnya.
![YCPI](https://www.jagadbanten.id/wp-content/uploads/2020/06/YCPI-seken-satu.jpg)
Suwanto yang mewakili Cahaya Pelangi Foundation mengharapkan Alpin yang menderita tumor ganas cepat diberi kesembuhan. Pihaknya akan membantu dan mendoakan untuk kesembuhan Alpin. “Kami juga akan berkunjung lagi ke sini untuk memberikan bantuan,” katanya.
Pihaknya mengetahui Alpin menderita tumor ganas dari salah satu relawan Cahaya Pelangi Foundation. Yayasan yang punya misi sosial dan membina anak-anak yatim itu lantas mencari tahu agar bisa berkunjung sekaligus membantu Alpin.
Kepedulian sosial Cahaya Pelangi Foundation diapresiasi tokoh masyarakat setempat. Misalnya oleh Maulana yang juga ikut mengantar langsung rombongan yayasan ke rumah Alpin. “Kami mengucapkan terimakasih atas perhatiannya. Semoga Alpin diberikan kesembuhan dan mohon doanya,” pinta Maulana, ketika rombongan akan pamit.
Sebagai informasi, Alpin menderita tumor ganas sekitar tiga bulan lalu. Diawali hidungnya mengalami mimisan dan mata membengkak. Kemudian keluarga membawa ke Rumah Sakit Kartini di Lebak Banten dan Rumah Sakit Cipto Mangungkusumno di Jakarta.
![Ycpi Hl](https://www.jagadbanten.id/wp-content/uploads/2020/06/YCPI-HL.jpg)
Alpin kerap mengeluh lantaran penyakitnya. Seperti memukul-mukul anggota tubuh saat di rumah sakit. Sementara bila ingin sesuatu dengan menggerak-gerakan tangan dan jari. Alpin yang masih duduk di bangku SD ini mengalami perkembangan setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Namun anjuran dokter setelah menjalani kemoterapi nanti harus dioperasi.(setia)