CSR Sinar Mas Land Bangun Ketahanan Masyarakat melalui Program Kampung Tangguh

0

TANGERANG-Tiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial (corporate social responsibility – CSR) terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, terlebih saat pandemi berlangsung yang berdampak kepada banyak orang. Terkait hal tersebut, CSR Sinar Mas Land akan menyelenggarakan aktivitas baru di bidang lingkungan sebagai bentuk kepedulian bernama Program Kampung Tangguh. Program yang ingin membangun ketahanan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 tersebut merupakan bagian dari platform Gerakan Cinta Lingkungan yang diinisiasi CSR Sinar Mas Land pada awal 2020.

Secara lebih detail, Program Kampung Tangguh bertujuan menciptakan perubahan perilaku masyarakat untuk sadar terhadap lingkungan sekitar dalam upaya membangun perkampungan yang tangguh sehingga memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, menjaga kebersihan, melestarikan lingkungan, dan pembiasaan-pembiasaan baik yang dapat dikembangkan dalam masyarakat. Aplikasi program tersebut menyasar perkampungan, pedesaan, baik yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, bahkan jika diperlukan dapat juga diarahkan ke wilayah pengembangan proyek Sinar Mas Land di kota lain.

“Sebagai langkah awal, CSR Sinar Mas Land telah melakukan sosialisasi secara virtual tentang Program Kampung Tangguh kepada seluruh jajaran pemerintah daerah terkait dan para tokoh masyarakat setempat. Sosialisasi untuk Kabupaten Tangerang telah berlangsung pada Kamis (10/9) yang dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Bappeda, dari Dinas Kesehatan dalam hal ini diwakili oleh Kepala Puskesmas Panongan dan para tokoh masyarakat Desa Mekarjaya Kampung Ranca Kebo.

Sedangkan untuk Kota Tangerang Selatan, sosialisasi baru saja rampung pada hari ini, Jumat (11/9), yang dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pertanian, sedangkan dari Dinas Kesehatan diwakili oleh Kepala Puskesmas Serpong, serta para tokoh masyarakat Kampung Dadap,” urai CSR Department Head BSD City Sinar Mas Land Maria Chatarina.

“Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang menyambut baik atas prakarsa Sinar Mas Land untuk membentuk ketahanan pangan melalui program Kampung Tangguh. Diharapkan kegiatan ini bermanfaat untuk seluruh masyarakat dan dapat dilanjutkan untuk wilayah perkampungan di Kabupaten Tangerang,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Tangerang, Achmad Taufik.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangerang Selatan, Nur Slamet. “Mudah-mudahan dengan program Kampung Tangguh yang akan dilaksanakan oleh CSR Sinar Mas Land juga dapat mengembangkan kampung-kampung lain di Kota Tangerang Selatan. Semoga program ini sukses dan diridai Allah,” katanya.

Kampung Tangguh
Perkampungan tangguh ditandai dengan kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, menjaga kebersihan, melestarikan lingkungan, dan pembiasaan-pembiasaan baik yang dapat dikembangkan.(ist)

CSR Sinar Mas Land menetapkan dua kampung, yaitu Ranca Kebo di Kabupaten Tangerang dan Dadap Timur di Kota Tangerang Selatan, menjadi pilot project. Para penggiat lingkungan dan pendidikan yang menjadi narasumber akan mengawali program dengan memberikan pelatihan secara virtual sekaligus pendampingan implementasi di lapangan kepada masyarakat dua kampung tersebut yang dimulai pada pertengahan September 2020 hingga November 2020. Ranca Kebo dan Dadap Timur juga akan dikukuhkan sebagai kampung percontohan pada acara Bulan Menanam yang digelar CSR Sinar Mas Land pada Desember 2020.

Para praktisi di bidang lingkungan, pendidikan, dan kesehatan yang berpartisipasi dalam program itu ialah Supendi Akbar dari Komunitas Kampung Ranca Kebo, Imam Sutopo dari Pokja AMPL Kabupaten Tangerang, Alam Setia Rahman dari Urban Garden BSD, Sylvia Adriana dari Rumah Pintar BSD City, serta tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Panongan maupun Serpong. Mereka akan menyampaikan tentang ketahanan pangan keluarga, pengelolaan sampah berbasis masyarakat, penghijauan, ekopsikologi, dan penyuluhan kesehatan terkait penerapan prosedur tetap Covid-19.(jery/setia)

 

Loading...