Demo Masak dan Baksos Sembako APJI Kota Tangerang di Batuceper Ramai Diserbu Warga
TANGERANG, Jagadbanten.id – Demo masak dan bakti sosial (Baksos) Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Kota Tangerang di Perumahan Batuceper Permai, Lingkungan RW 09, Kelurahan Batuceper, ramai diserbu warga, Sabtu 25 November 2023.
Baksos berupa penjualan sembako murah itu digelar di lapangan RW 09, Perumahan Batuceper Permai, dan demo masak diadakan di sekertariat gedung RW setempat.
Kegiatan dibuka sekitar pukul 09.00 WIB namun warga sudah banyak berdatangan sejak pagi. Itu karena mereka tak mau kehabisan sembako murah dan ingin menyaksikan cooking demo atau demo masak dari She’spreneur.
Diketahui dalam kegiatan baksos itu dijual minyak goreng per liter Rp 10 ribu, gula pasir per liter Rp 10 ribu, dan telor ayam Rp 20 ribu per kilogram.

Warga juga dapat membeli berbagai produk makanan dan minuman yang dijual oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kecamatan Batuceper.
Kemudian mereka bisa menyaksikan demo masak cara membuat hot cokelat yang dilakukan bersama Chef Oscar, Chef Chilla, dan Chef Benny dari She’spreneur.
Setelah itu, warga yang mayoritas kaum ibu itu masing-masing ditawarkan mencicipi hot cokelat atau minuman kekinian oleh para chef. Selanjutnya di akhir acara mereka mendapatkan Goodie Bag.
Ketua DPC APJI Kota Tangerang Erin Nurmawanti tidak menyangka baksos dan demo masak yang digelar oleh organisasinya cukup diminati warga. Mereka sangat antusias hadir dalam kegiatan.”Ini diluar dugaan dan banyak sekali yang datang,” katanya.
Erin mengungkapkan untuk kegiatan baksos ini sebagai kepedulian APJI Kota Tangerang membantu masyarakat terutama kaum ibu untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari. Di antaranya kebutuhan sembako.
Kata Erin, dalam kegiatan ini APJI Kota Tangerang berkolaborasi dengan banyak pihak dan sponsor. Di antaranya dengan She’spreneur. Sehingga diharapkan bisa menginspirasi dan menciptakan usaha mandiri warga.
Menurutnya, kegiatan serupa yang dilakukan APJI Kota Tangerang ini selanjutnya akan dilakukan di setiap kecamatan. Ini bertujuan untuk mengedukasi dan menyemangati warga dalam menciptakan usaha.

Sucai, salah satu warga mengaku sangat terbantu adanya baksos oleh APJI ini. Itu karena harga sembako yang dijual murah-murah.”Kalau diluaran kan masih pada mahal,” katanya.
Warga lainnya, Wati berpendapat adanya demo masak dalam kegiatan ini menambah wawasan para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.”Jadi akan saya praktikan di rumah cara membuat minuman kekinian tadi dan bisa untuk pengembangan usaha saya,” ujarnya.(setia)