Emak Idep Diyakini Bakal Meminimalisir Kematian Bumil
TANGERANG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang meluncurkan program Emak Idep yang merupakan kependekan dari Sistem Pemantauan Kehamilan Terintegrasi dan Terpadu. Program tersebut untuk meminimalisir angka kematian Bumil (Ibu Hamil) dan saat persalinan.
Program baru itu dilaunching Ketua TP PKK Kota Tangerang Hj. Aini Suci secara serentak di seluruh kecamatan se-Kota Tangerang yang dipusatkan di Puskesmas Panunggangan, Kecamatan Pinang, Jumat (8/2/2020).
“Program ini bertujuan memantau ibu hamil, mulai dari bulan pertama kehamilan hingga persalinan sehingga kesehatannya tetap terjaga dengan baik, ” kata Hj Aini Suci.
Sehingga melalui program itu ibu hamil yang terdata dipastikan mendapat pelayanan kesehatan yang sesuai. Dengan adanya pemantauan sejak awal itu juga, kata Aini, akan memudahkan tenaga medis yang menangani proses persalinan untuk melakukan tindakan medis yang diperlukan.
“Dengan pemantauan rutin itu, data rekam medis ibu hamil tersedia dengan lengkap yang dapat dipergunakan oleh tenaga medis yang menanganinya nanti, ” jelas Aini.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi mengatakan, program Emak Idep yang juga berarti “Ibu yang Mengerti” itu akan dimulai dengan pendataan seluruh ibu hamil dari seluruh kelurahan melalui kader Srikandi yang berada di bawah naungan Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak yang ada di setiap Kelurahan.
Data tersebut kemudian akan menjadi panduan pihak puskesmas yang juga telah membentuk tim medis pemantau lapangan untuk meneriksa kesehatan ibu hamil.
“Program ini merupakan program lanjutan, seperti program “SI JARI MANIS dan program lainnya yang telah lebih dulu ada dalam upaya meminimalisir angka kematian ibu hamil di Kota Tangerang ” kata dr Liza.
Program itu juga dikatakannya akan menggunakan satu aplikasi untuk menanpung, memantau dan mengirimkan data setiap ibu hamil yang ada dalam pemantauan program Emak Idep itu. (Andry)