TANGERANG,Jagadbanten.id – Ribuan warga Kota Tangerang, Provinsi Banten ikut memeriahkan Jalan Santai Sarungan yang dimulai dari kawasan Taman Elektrik Puspem Kota Tangerang, Ahad (30/7/2023).
Jalan Santai Sarungan yang juga puncak dari rangkaian acara Festival 1 Dekade Festival Al-A’Zhom 2023 itu juga diikuti Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah, Wakil Walikota H. Sachrudin, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Kepala Kemenag Kota Tangerang dan Ketua BKPRMI Kota Tangerang.
“Alhamdulillah, ini jadi rangkaian penutup Festival Al-A’zhom tahun ini sekaligus rasa syukur kita memasuki tahun baru Islam 1445 H,” ungkap Arief.
Arief juga mengatakan, gelaran 1 Dekade Festival Al-A’Zhom 2023 ini sudah terselenggara selama 10 tahun terakhir dengan berbagai rangkaian acara yang bisa dinikmati oleh masyarakat dapat terus berlanjut untuk menggaungkan syiar Islam dari Kota Tangerang.
“Saya harap ini bisa terus jadi semangat kita untuk menggaungkan syiar islam dari Kota Tangerang ke seluruh penjuru negeri dan semoga kita semua senantiasa berkolaborasi untuk bersama-sama memajukan Kota Tangerang yang berakhlakul karimah dan berdaya saing,” tutup Arief.
Usai melepas rombongan, Arief, bersama wakilnya, juga turut serta jalan santai sarungan bersama masyarakat.
“Ayo, semangat! Sambil salawatan, tetap hati-hati, jaga jarak dengan kendaraan dan jaga kebersihan lingkungannya ya,” sapa Arief kepada masyarakat.
Dalam Festival Al-A’Zhom tahun ini penyelenggara mengadakan berbagai acara seperti Tabligh Akbar, pameran Artefak Rosulullah, pameran Kaligrafi, perlombaan, festival kuliner, Bazar UMKM serta Jalan Santai Sarungan yang dapat dinikmati warga selama 12 hari penyelenggaraan.
Peserta jalan santai Sarungan juga terlihat antusias mengikuti acara tersebut dengan berbagai penampilan pakaian dengan tetap bernuansa sarung.
“Bagus untuk ajang silaturahmi warga dan ada nilai syiar Islam nya karena yang ikut dari seluruh Kecamatan dan juga dari berbagai Organisasi Kemasyarakatan. Semoga acara ini dapat terus berlanjut pada masa mendatang,” kata Hendra salah seorang peserta warga Kecamatan Ciledug. (Andry)