Jangan Khawatir, Kini Makin Mudah untuk Memiliki Rumah ?

0

JAGADBANTEN.ID – Rumah merupakan tempat beristirahat paling terbaik bagi para anggota keluarga. Bila malam hari mereka tidak akan kedinginan dan kegelapan. Rumah juga untuk menangkal berbagai cuaca yang kurang bagus dari luar. Seperti adanya hujan, panas, dan suhu dingin. Saat berada dalam rumah para penghuninya akan merasa nyaman bahkan betah.

Keberadaan rumah telah membawa ketenangan dan kedamaian bagi para penghuninya. Di dalam rumah juga para penghuninya atau anggota keluarga kerap merencanakan atau mencita-citakan untuk kegiatan hari esok agar lebih baik.

Rumah, selain tempat beristirahat tentunya menjadi kebanggaan bagi si pemiliknya. Seseorang yang sudah memiliki rumah memiliki rasa kepercayaan diri. Itu karena mereka sudah memiliki modal yakni sebuah rumah tadi. Sehingga semangat hidupnya selalu meningkat.

Di sisi lain, mereka yang sudah memiliki rumah hidupnya kerap dipandang mapan oleh yang lain. Karena dengan memiliki rumah itu cermin keberhasilan seseorang dalam kehidupannya atau dalam bekerja.

Mereka yang memiliki rumah akan dipandang lebih baik di masyarakat. Misalnya keberadaan rumahnya itu untuk kegiatan sosial warga atau hal positif lainnya. Tidak terkecuali rumah tersebut ukurannya besar atau kecil, mewah atau sederhana. Pemiliknya tetap dipandang orang yang baik oleh warga.

Diakui untuk memiliki sebuah rumah masih sulit bagi warga. Misalnya untuk warga Jakarta. Dengan Upah Minimum Provinsi(UMP) 2024 yang sebesar Rp 5.067.381 tidak semua warga bisa memiliki rumah. Itu karena dengan gaji sebesar itu harus dibagi-bagi kebutuhan prioritas.

Sementara harga rumah tapak di Jakarta sudah merangkak mahal. Per unit harganya dari ratusan juta hingga puluhan miliar. Karena harganya yang terus meningkat tidak heran masih banyak warga Jakarta yang mengontrak rumah.

Terus tingginya harga rumah dibarengi makin sedikitnya lahan di Jakarta untuk dibangun rumah. Rata-rata semua lahan sudah dibangun untuk fasilitas perkantoran, jalan, pasar, dan taman-taman kota.

Program Tiga Juta Rumah dan Program Rumahku Surgaku Diklaim Solusi Warga Cepat Punya Rumah

Namun tidak perlu khawatir bagi warga yang belum memiliki rumah. Karena saat ini pemerintah Indonesia sedang meluncurkan program Tiga Juta Rumah bagi warga atau masyarakat supaya cepat punya rumah. Program yang berada di bawah Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) itu disambut senang masyarakat.

Selain itu, agar warga cepat punya rumah juga datang dari program Rumahku Surgaku. Program ini berasal dari pengembang swasta yang meluncurkan program perumahan syariah untuk rakyat.

Kedua program perumahan tersebut tentunya merupakan solusi bagi warga atau masyarakat yang belum memiliki rumah bisa cepat memiliki rumah.

Diketahui bahwa program Tiga Juta Rumah yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto itu diperuntukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan gratis untuk mereka. Rumahnya akan dibangun sebanyak 2 juta unit di setiap pedesaan dan 1 juta unit di perkotaan.

Saat ini Kementerian PKP sedang mengupayakan cara pembiayaan perumahan tersebut dan mengharapkan dukungan dari pihak swasta agar programnya tercapai.

Adapun peletakan batu pertama atau groundbreaking progam tersebut telah dilakukan di Desa Sukawali, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten pada awal November. Di lahan seluas 2,5 hektare (Ha) itu direncanakan dibangun sebanyak 250 unit rumah dengan tipe 60/36. Dalam proyek perdananya pemerintah menggandeng pihak swasta yakni Agung Sedayu Group dan Bumi Samboro Sukses.

Sementara program Rumahku Surgaku mengupayakan agar masyarakat mudah memiliki rumah. Karena itu syarat pengajuan ke program ini warga tidak harus memiliki slip gaji, tidak dikenakan BI Checking, tidak ada denda dan sita dalam angsurannya. Semua kalangan bisa memiliki rumah. Terutama pekerja informal seperti pedagang sayuran, driver ojol, pedagang kaki lima, pedagang soto, dan pedagang kelontongan.

Sejumlah proyek atau perumahan yang sudah dibangun lewat program Rumahku Surgaku itu kurang lebih 2000-an unit. Perumahannya tersebar di Sepatan Timur, Sukadiri, Rajeg Kabupaten Tangerang.***

Loading...