Korban Banjir Cililitan Mendapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis dari Komunitas Afiat YDBM
JAKARTA, Jagadbanten.id – Pascabanjir yang melanda wilayah bantaran Sungai Ciliwung selama empat hari sejak Rabu 5 Maret 2025, warga Cililitan, Kramat Jati, mulai menghadapi berbagai masalah kesehatan.
Banyak yang terserang penyakit akibat genangan air dan kondisi lingkungan yang kurang bersih.
Melihat kondisi ini, Komunitas Afiat dari Yayasan Dharma Bangsa Mandiri (YDBM) bersama dr. Listiani Hapsari menggelar Baksos, yakni Aksi Sehat Bersama dengan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga terdampak banjir.
“Total yang kita periksa 34 peserta yang rata-rata mengalami gatal, ISPA, sakit kepala, pegal dan maag,” terang dr. Listiani.
Kata dia, sebenarnya masih sangat banyak warga yang memerlukan pemeriksaan kesehatan paska banjir. “Ini karna sulitnya beberes rumah paska banjir itu belum selesai sampai saat ini. Harapan kedepannya bisa membantu lagi, bismillah ada rejeki dari donatur-donatur yang lebih banyak membantu kita,” katanya.
Terlihat saat kegiatan kemanusiaan pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan gratis warga berbondong-bondong datang untuk mendapatkan layanan medis yang sangat mereka butuhkan.

Ketua RT setempat, M. Gemilang Putra Bintang, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para relawan yang turun langsung membantu. Karena lebih dari 80 Kartu Keluarga terdampak di wilayahnya.
“Banjir ini membuat banyak warga sakit, dan bantuan dari Komunitas Afiat sangat berarti bagi kami. Kami benar-benar merasa diperhatikan,” ujarnya.
Tak hanya layanan kesehatan, bantuan lain seperti obat obatan, popok bayi, makanan, air mineral, dan pakaian layak pakai juga sangat dibutuhkan dibagikan warga sekitar.
Aksi sosial ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan gotong royong masih kuat di tengah masyarakat. Semoga bantuan ini meringankan beban warga dan menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap sesama.(rls/setia)