Warga RW 03 Koang Jaya Ramai-ramai Sumbang Kampung Siaga Covid-19
TANGERANG – Kekompakan warga RW 03 Kelurahan Koang Jaya Karawaci Kota Tangerang dalam membantu masyarakat patut ditiru. Misalnya mereka beramai-ramai membantu warga yang kesulitan dengan menyumbang lewat Kampung Siaga Covid-19 RW 03.
Warga di sana secara sukarela mengumpulkan kebutuhan pokok. Seperti beras, minyak sayur, mie instan, telor, gas, air mineral bahkan uang. Bantuan itu ditampung di dapur umum Kampung Siaga Covid-19 RW 03. Selanjutnya disalurkan ke warga-warga yang membutuhkan yang terdampak Covid-19 atau corona.
Koordinator Dapur Umum Kampung Siaga Covid-19 RW 03 Koang Jaya, Yuyun Wahyuni mengatakan, dapur umum ini untuk koordinasi bagi warga yang membutuhkan bantuan lantaran terimbas Covid-19. Di sini mereka merupakan para RT/RW, kader, dan warga yang ingin aktif. “Untuk bantuan langsung diserahkan ke warga-warga yang membutuhkan,” katanya, Sabtu (18/4/2020).
Lokasi Dapur Umum Kampung Siaga Covid-19 RW 03 berada di Jalan H. Bahrudin RT02/03. Fasilitas dapur sekaligus tempat rapat-rapat pembahasan ini merupakan bantuan warga yang rumahnya bersedia untuk dimanfaatkan.
Anggota Kampung Siaga Covid-19 RW 03 Koang Jaya Yeti Kudriyati mengungkapkan, mereka yang mendapat bantuan dari program ini adalah warga yang terdampak corona. Seperti pedagang kecil, ojol, para guru honorer, karyawan yang terkena PHK, guru ngaji dan juga sopir. Namun yang biasa menerima bantuan seperti program PKH tidak. “Ini supaya lebih merata dan adil,” katanya.
Menurutnya, jumlah kepala keluarga (KK) di RW 03 yang terdiri dari 4 RT ada 700 KK. Pihaknya terus melakukan pendataan warga-warga yang terdampak corona dan untuk diberikan bantuan.
Sementara, Penanggungjawab Kampung Siaga Covid-19 RW 03 Saeful Bahri menambahkan,keberadaan kampung siaga ini tidak sebatas memberikan bantuan. Tetapi bagaimana melakukan pencegahan Covid-19 di wilayah. Karena itu terus dilakukan imbauan ke masyarakat. “Untuk memutus mata rantai corona ini tergantung kepada kita dalam melaksanakan PSBB atau 14 hari di rumah. Bila kita disiplin maka penyakit tersebut hilang,” ujarnya.(wanbo)