16 Rumah Tidak Layak Huni di Cipondoh Diusulkan Bedah Rumah Tahun 2025
TANGERANG, Jagadbanten.id – Sebanyak 16 rumah tidak layak huni di Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, diusulkan bedah rumah melalui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Tangerang untuk tahun 2025.
Adapun 16 rumah tidak layak huni itu berada di lingkungan RW 01, 02, 03, dan 04. Rumah-rumah tidak layak huni itu diusulkan oleh Kelurahan Cipondoh untuk dibedah melalui Dinas Perkimtan Kota Tangerang.
Alasan rumah tidak layak huni tersebut dibedah karena kondisinya sudah memprihatinkan. Seperti kontruksi bangunannya sudah banyak yang rapuh, atap rumah banyak yang bocor, dan lantai rumah masih tanah.
Salah satu warga yang rumahnya diusulkan dibedah, Ani Puspita, mengungkapkan bahwa rumahnya kerap kebocoran bila musim hujan. Itu karena atap rumahnya banyak yang rusak.”Kamar rumah juga tidak berpintu,” katanya, saat ditemui di RT 01/03, Jumat 24 Januari 2025.
Perempuan yang bekerja sebagai buruh cuci pakaian ini mengungkapkan rumahnya sekitar 2 tahun lalu diusulkan untuk dibedah. Namun belum disetujui. Sebab itu dirinya sangat senang bila tahun ini rumahnya bisa dibedah oleh pemerintah setempat.
Ketua RW 03 Panjul mengungkapkan di wilayahnya banyak rumah tidak layak huni. Setiap tahun diusulkan rumah-rumah tersebut untuk dibedah. “Namun tidak semua diakomodir karena wilayah lain juga banyak,” terangnya.
Menurutnya, bagi warga yang belum terealisasi rumahnya dibedah akan diusulkan tahun berikutnya. Sebab itu agar mereka bersabar karena harus menunggu giliran.
Pengurus Badan Kesewadayaan Masyarakat (BKM) Bina Manfaat Kelurahan Cipondoh Yanto mengatakan, bedah rumah bagi rumah warga yang tidak layak huni sebelumnya dilakukan survey kepada mereka. “Jadi mereka yang dibantu itu benar-benar yang tidak mampu,” katanya.
Sementara itu, Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Cipondoh, Adih Ismana, mengharapkan realisasi bedah rumah warga untuk tahun ini bisa lebih banyak. “Tahun 2024 yang terealisasi 4 unit diharapkan tahun ini lebih banyak,” katanya.
Pihak kelurahan akan terus mengusulkan bagi rumah-rumah warga yang tidak layak huni agar dibedah. Dirinya mengharapkan agar proses bedah rumah juga ada gotong-royong atau swadaya warga.(setia)
