- Facebook Comments
- Comments
Pelatihan membuat berbagai kue itu diadakan PNM Cabang Tangerang yang meliputi Karawaci, Teluknaga 1, Teluknaga 2, Neglasari, dan Tangerang, pada Kamis (12/11/2020).
Kegiatan itu bertema Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM) dengan pelatihan cara membuat berbagai kue. Misalnya jenis Cake, Tart, Soes, dan Brownis
Sebagai pemberi materi pelatihan kue adalah Shanti Andriati dari Mommy Dea Cake. Shanti memaparkan cara-cara membuat kue yang lezat.Terutama membuat kue brownis panggang.
Shanti mengatakan, mengatakan membuat brownis itu bisa dengan dikukus dan dipanggang. Kedua-duanya sangat praktis untuk dilakukan.”Ibu-ibu bisa mencobanya,” katanya.
Ia juga menegaskan, para ibu harus berani mempraktikan membuat kue ini. Nanti setelah praktik akan diketahui hasilnya mana kekurangan dan kelebihan membuat kue tersebut.
Kegiatan pelatihan itu dihadiri Ketua PIC PKU (Pengembangan Kapasitas Usaha) PNM Cabang Tangerang Muslim Mubarok, Kepala Regional Mekaar PNM CabangTangerang Ratih Kania Dewi, dan Regional Pengawas Mekaar PNM Cabang Tangerang Anita Widyawati.
Anita Wiyawati mengharapkan apa yang disampaikan pemateri dalam membuat aneka kue Tart dan Brownies ini dapat memberi nilai tambah dan manfaat bagi ibu-ibu sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Ayo ibu-ibu semangat praktik membuat kuenya di rumah,” ajaknya.
Sementara, Ketua PIC PKU (Pengembangan Kapasitas Usaha) PNM Cabang Tangerang Muslim Mubarok menambahkan, keberadaan PNM membantu masyarakat supaya ekonominya tumbuh. Lewat pembiayaan dan permodalan. “Sebelum ada covid-19 kita membantu.Apalagi di saat pandemi ini,” katanya.
Sebagai informasi, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan, dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro dan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM.
Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.000 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 427 Kabupaten/Kota, dan 4.276 Kecamatan.(setia)