Bantu Rambah Pasar Digital, PNM Tangerang “Ajari” Nasabah Tehnik Foto Produk

0

Tangerang, Jagad Banten.id – PT Permodalan Nasional Madani atau yang lebih dikenal dengan PNM melalui Unit Layanan Modal Micro (ULaMM), memberikan pelatihan membuat foto produk dan label menarik kepada sekitar 150 nasabah dengan aneka ragam usaha agar naik kelas.

 

“Ini merupakan upaya maksimal dari PNM untuk mendorong nasabah agar secepat mungkin omsetnya  melejit dan pada gilirannya  naik kelas,” ujar Muslim Mubaroq, Penanggung jawab pelatihan dengan tajuk Klasterisasi Kemasan dan Label dari PNM Cabang Tangerang.

 

Hal itu ditandaskannya untuk meningkatkan daya saing nasabah di tengah persaingan semakin ketat antara produk lokal dengan produk global buatan negara lain.

 

Sekalipun pelatihan digelar melalui Zoom Meeting, namun demikian peserta yang didominasi “Emak-Emak” yang merupakan nasabah perusahaan plat merah yang kini menjadi Anak Usaha BRI dan berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengambil tema Pentingnya Foto Produk & Label menarik untuk menunjang daya saing penjualan.

 

Pada sesi pemaparan Pentingnya Foto Produk yang  Menarik untuk menunjang pemasaran, Trainer Gapura Digital  Nurina Fasil, memaparkan bahwa sebagus apapun suatu produk tanpa dikuti tehnik foto dan enggel yang  menarik maka tidak akan dilirik konsumen. “Gambar berbicara seribu bahasa, maka ambiah produk dari sudut yang alami dan natural,” ujar Nurina yang juga Dosen di beberapa Perguruan Tinggi di Jakarta itu.

 

Diungkapkannya  lebih lanjut, persaingan bisnis di era globalisasi adalah persaingan bagaimana memikat hati calon konsumen untuk selanjutnya menjadi pembeli produk –produk yang dipasarkan.

 

“Maka tidak heran jika akhir-akhir ini di medsos kita saksikan banyak reseller yang justru mampu meraup keuntungan berlipat-lipat dari produsen yang tidak memiliki kemampuan mengemas produk lebih menarik baik diari packagingnya maupun penyajian dalam mempromosikan di media sosial maupun market place,” ujarnya.

 

Lalu bagaimana caranya agar produk yang kita hasilkan bisa memenangkan persaingan? Salah satunya dengan memiliki keterampilan mengemas produk lebih menarik,” ujar Founder dan Owner Bengkel Digital Jakarta itu.

 

Pelatihan yang digelar secara online, sekalipun menggunakan media digital itu berlangsung tertib, khikmad dan mendapat antusias luar biasa dari para nasabah terbukti dari banyaknya pertanyaan dari para peserta pada sesi tanya jawab yang berlangsung hampir 2 jam.

 

Pada kesempatan terpisah, Muslim Mubaroq, Manager  Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU)  Nasabah PNM Cabang Tangerang, mengungkapkan bahwa yang membedakan antara PNM dengan Lembaga Keuangan lainnya adalah adanya Program Pengembangan Kapasitas Usaha.

 

Bantu Rambah Pasar Digital, PNM Tangerang “Ajari” Nasabah Tehnik Foto Produk
Ilustrasi pelatihan membuat foto produk dan label oleh PT PNM Cabang Tangerang.(ist)

 

Program ini di antaranya Pelatihan dan Pendampingan yang dilakukan kepada Ibu-ibu Nasabah Mekaar.Jadi PNM selain memberikan modal financial juga memberikan modal intlektual dan modal sosial. Pemberian modal intlektual diberikan dalam bentuk pelatihan maupun motivasi usaha.

 

“Biasanya pelatihan sekaligus sebagai ajang pemberian modal sosial, yakni nasabah disarankan agar tidak pelit terutama pelit ilmu dan agar tukar pengalaman serta saling bersinergi dengan nasabah lain agar nantinya tercipta suatu iklim dan ekosistem usaha yang sinerjik,” ujarnya.

 

Program lain adalah Sinergy antara Nasabah Mekaar dengan ULaMM (Unit Layanan Modal Micro), yakni Unit Usaha dari PNM dengan Plafond pinjaman antara Rp 30 juta hingga Rp 150 juta.

 

Polanya adalah kerjasama timbal balik saling menguntungkan yakni seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Sukadiri, nasabah ULaMM memberikan pelatihan sekaligus pendampingan kepada Ibu-ibu Nasabah Mekaar untuk bersama-sama meraih kesuksesan dengan memanfaatkan peluang yang ada di alam sekitarnya yakni membuat Sate Bandeng yang sekarang telah menjadi salah satu icon Kabupaten Tangerang,  yang asalnya bernama Sate Bandeng Khas Kronjo (Sabajo).

 

Disamping itu, masih kata Muslim, PKU dimaksudkan untuk menjaga loyalitas nasabah disamping sebagai sarana menambah nasabah baru melalui pola getok tular antar nasabah dengan yang belum menjadi nasabah.

 

Lebih lanjut diungkapkan bahwa dengan pelatihan semacam ini diharapkan nasabah PNM bisa lebih mandiri lagi bisa mengembangkan usaha mereka untuk jadi lebih maju dan bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga kita bisa membantu perekonomian keluarga.***

 

 

Loading...