Baru Setahun Berdiri, Bapeksi Banyak Berdayakan UMKM Hingga Berikan Penyuluhan Hukum untuk Masyarakat

0

PURWAKARTA, Jagadbanten.id – Ormas Barisan Pejuang Demokrasi (Bapeksi) menggelar rapat akhir tahun 2025 di Hotel Harper, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (17/12/2025).

Kegiatan itu dihadiri pengurus DPP, pengurus DPD tingkat provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Kemudian para pengurus DPC di tingkat kota dan kabupaten dari tiga provinsi tersebut.

Ormas yang didirikan dan juga diketuai Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin sekitar setahun lalu itu sudah banyak memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Programnya mulai pemberdayaan ekonomi masyarakat lewat UMKM, pelatihan dan bantuan pendidikan, hingga penyuluhan hukum kepada masyarakat.

Ketua Umum DPP Bapeksi, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin memberikan sambutan.(ist)

Ketua Umum DPP Bapeksi, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mengatakan, hari ini pihaknya berkumpul dalam rapat akhir tahun setelah setahun berdiri.

“Bukan bersaing dengan partai tapi ini kesadaran untuk berbakti kepada kepentingan hidup rakyat,” ujarnya.

Menurutnya, tidak banyak yang diperbuat tapi sudah banyak yang dikerjakan. Kedepannya perlu target-target dan mencoba membangun program Desa Mandiri.

TB Hasanuddin merasa senang karena program sudah berjalan. Ada pelatihan dan pemberdayaan UMKM. Kemudian di bidang pertanian dan juga hukum.

Untuk pelatihan dan pemberdayaan UMKM, serta pertanian itu kegiatannya sudah ada di beberapa desa di Jawa Barat dan Banten.

Semuanya ada 16 titik untuk UMKM dan pertanian yang dibantu Bapeksi.

Sedangkan untuk LBH Bapeksi sudah terbentuk di beberapa kota/kabupaten yang ada di tiga provinsi yakni Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Kegiatan rapat akhir tahun 2025 pengurus Bapeksi di Hotel Harper, Purwakarta.(iwan)

Kegiatannya memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat. Selanjutnya agar memberikan bantuan hukum secara gratis kepada rakyat.

Program Desa Mandiri dan Pembentukan Satgas Bencana

TB Hasanuddin menginginkan agar ada desa mandiri yang diprogramkan Bapeksi. Pihaknya akan menjadikan desa tersebut tumbuh berkembang mandiri.

“Untuk mencari desa mandiri itu tak mudah. Saya juga bangga ke Pak Oji (Sekjen DPP Bapeksi) karena turun ke bawah langsung,” katanya.

Dirinya berharap agar di Jawa Barat ada satu desa mandiri. Kemudian penyebaran informasinya secara getok tular. Selanjutnya Bapeksi turun ke sana sehingga desa tersebut tumbuh mandiri.

Sekjen DPP Bapeksi, Aji Bahroji, berbincang dengan Ketua Umum DPP Bapeksi, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin.(ist)

TB Hasanuddin juga mengharapkan agar dibentuk satgas bencana. Petugasnya dicari yang usianya muda-muda. Kemudian semua peralatan untuk membantu kebencanaan disiapkan. Satgas ini untuk tanggap darurat bencana.

Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Sekretaris Jenderal DPP Bapeksi, Aji Bahroji, menambahkan para pelaku UMKM, petani, dan peternak yang dibantu Bapeksi sudah luar biasa perkembangannya. “Secara ekonomi sudah bertambah,” katanya.

Lokasi yang dibantu itu juga mendapat kunjungan langsung Ketua Umum DPP Bapeksi Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin. Sehingga menambah semangat mereka untuk memajukan usahanya lebih baik lagi.

Menurutnya, Bapeksi membuka pintu dalam memberdayakan warga baik di bidang ekonomi dan lainnya. Ini untuk memunculkan kepedulian bersama. Ia menegaskan para pengurus di daerah agar bekerja sama dan berkolaborasi menggerakan program ini.

Pembentukan LBH Bapeksi untuk Wilayah yang Belum Ada

Wakil Ketua Bidang Hukum DPP Bapeksi, Ardi Kusumah, mengungkapkan saat ini sudah ada 22 LBH Bapeksi yang tersebar di Jawa Barat, Jakarta, dan Banten.

Pengurus DPP Bapeksi dan warga di lokasi kolam ikan di Situ hyang, Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.(ist)

Bidang Hukum DPP Bapeksi telah memberikan pelatihan dan seminar soal KUHP dan KUHAP baru. Selain itu memberikan beasiswa pendidikan.

“Jadi ada 72 kegiatan di masyarakat dalam rangka penyuluhan hukum dan juga bantuan hukum ke masyarakat,” terangnya.

Bapeksi merencanakan untuk program tahun 2026 dibentuk LBH Bapeksi di Kota dan Kabupaten yang belum ada.(iwan)

Loading...