TANGERANG – Intensitas curah hujan yang tinggi belakangan ini di Kota Tangerang membuat warga yang wilayahnya kerap banjir khawatir.
Ia mengungkapkan, banjir di wilayahnya lantaran disebabkan luapan air dari kali Irigasi Sipon. Selain itu kapasitas pintu air yang ada di lokasi kecil untuk menampung air. Saat debit air tinggi maka tak maksimal menyalurkannya ke Kali Bawah.Akibatnya meluap ke jalan raya dan diteruskan ke permukiman.

Terpisah, Kasie Pembangunan Sumber Daya Air pada Dinas PUPR Kota Tangerang Mahpudin Franiaga mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang telah memprogramkan untuk mengurangi titik-titik banjir. Seperti tahun ini berencana membangun 20 titik turap dan 17 pusat pengendalian banjir. “Untuk lokasinya ada di 11 kecamatan,” katanya.