IKEI Makin Solid dan Kokoh di Usia 3 Tahun 

0
TANGERANG – Di usianya yang ketiga tahun Ikatan Engineers Indonesia (IKEI) makin solid dan kokoh.Ini dibuktikan dengan anggota berjumlah 3 ribuan, terus ditingkatkannya kualitas kemampuan anggota, dan berkembangnya pengurus daerah di 17 provinsi.

 

IKEI sebagai wadah para engineer ini  mulai fokus di bidang perkembangan teknologi. Misalnya mengaktifkan website dan media-media sosial.”Ke depa kita ingin mengikuti perkembangan teknologi,” kata Ketua Umum IKEI Agus Salim di sela acara Gathering Nasional IKEI 2020 di Hotel Golden Tulip Essential Tangerang, Sabtu (28/11/ 2020).

 

Kegiatan yang juga merayakan Anniversarry IKEI ke-3 itu turut dimeriahkan dengan Exhibition yang menampilkan stand produk dari beberapa perusahaan serta seminar.

 

Kata Agus, acara ini selain ajang silaturahmi juga dihadiri oleh beberapa BPD seperti dari Jatim, Jogja, DKI, dan Banten. Kemudian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangerang, Kota Tangsel, Ketua Harian PHRI Banten yang selaku Pembina IKEI.

 

Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan pelantikan pergantian pengurus dari BPD Banten dan BPD DKI. “Kebetulan juga di sini kita mengangkat dewan pembinanya dari Banten Bu Angel (Hotel Golden Tulip Essential Tangerang) ini,” jelas Agus.
.

 

Agus menyebutkan sejumlah kegiatan yang digelar IKEI selama tiga tahun berjalan antara lain kegiatan sertifikasi kompetensi; operator genset, HVAC, AC, dan listrik

“Kita bekali para engineer agar yang mempunyai kemampuan disertifikasi artinya kemampuan mereka itu diakui. Sertifikiasi akan dilakukan di seluruh Indonesia, yang sudah melaksanakan dari BPD Jatim, Jogja, kawasan Sumatera dan Banten juga,” terang Agus yang jumlahnya sudah mencapai 300-an.

 

Ketua Harian (PHRI) Banten Ashok Kumar terus memberikan dukungan pada IKEI. Diakuinya IKEI ini kepanjangan tangan dari PHRI juga. Kenapa kegiatan ini dilakukan, karena memang sekarang ini semua bisa dilakukan secara virtual, segala macam tapi kalau untuk engineering ini tidak bisa. “Perbaikan AC dan sebagainya itu tidak bisa dari jarak jauh. Begitu juga pariwisata,” ucapnya mencontohkan.

 

Dewan Pembina Pusat IKEI Rizal Cholid menilai keberadaan engineer ini sangat vital dan diperhitungkan kini.Sementara sebelumnya di bawah tahun 90-an selalu di belakang. “Namun setelah ada wadah IKEI makin kokoh dan solid,” katanya.

 

Img20201128115930
Kegiatan Gathering IKEI 2020 di Hotel Grand Tulip Kota Tangerang.(setia)

 

Angel Sugandhi yang juga General Manager Golden Tulip Essential Tangerang Hotel menyampaikan harapannya pada IKEI, ke depannya IKEI ini akan semakin terus, terus berkembang. “Dan semakin juga kita menjadi satu kesatuan, yang mana nanti kita dapat membantu semua bagian,” ucapnya singkat.

Jefryzal, salah satu peserta gathering yang hadir dari luar daerah, yang juga Ketua IKEI BPD Jawa Timur mengaku IKEI BPD Jatim tetap menjalankan suatu edukasi. Kedepannya lebih menjurus ke pendidikan para CE (Chief Engineer) dan kepala teknik atau selevel itu.”Supaya para kepala engineer ini, menguasai manajemen. Kadang-kadang mereka itu menguasai lapangan, akan tetapi belum tentu di manajemen,” katanya.(setia)

 

Loading...