Panahan Tradisional, Bukan Sekadar Olahraga Tetapi Warisan Budaya Bangsa
JAGADBANTEN.ID – Puluhan atlet panahan tradisional mengikuti ajang Festival Olahraga Masyarakat Provinsi (Forprov) 1 Banten 2024 yang digelar di halaman Hotel Marbella Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Minggu 1 Desember 2024.
Para atlet panahan yang tergabung dalam organisasi olahraga Perkumpulan Panahan Tradisional Indonesia Nusantara Jaya (Perpatri NJ) ini berusaaha menunjukan eksistensinya dalam moment yang diselenggarakan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Banten.
Mereka mengikuti pertandingan dalam berbagai kategori seperti barebow tradisi jarak 25 meter dan 15 meter, jemparingan target jarak 25 meter, serta jemparingan bandulan jarak 25 meter dan 30 meter.
Pertandingan berlangsung penuh semangat dan antusias diikuti oleh mereka. Masing-masing atlet panahan tradisional berusaha mencapai hasil yang terbaik.
Dalam ajang panahan tradisional itu para peserta memanfaatkan peralatan sederhana. Mulai dari tali gandewa, busur yang terbuat dari kayu dengan anak panah dilapisi bulu burung. Kemudian pakaian tradisional seperti celana pangsi hingga Totopong (ikat kepala khas Sunda).
Dari suasana ajang tersebut terlihat bahwa minat masyarakat terhadap panahan tradisional tinggi. Mereka yang bersemangat tidak hanya para atlet tetapi juga masyarakat yang kebetulan menonton langsung.
Pembina Perpatri NJ Banten Raden Harrys Yasin Yudhanegara mengharapkan agar panahan tradisional semakin berkembang di Banten. “Panahan tradisional ini bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga merupakan warisan budaya bangsa yang harus kita lestarikan,” ujarnya.
Menurutnya dalam menekuni panahan tradisional yang dilatih soal kedisiplinan dan kesabaran. Artinya mengajarkan seseorang untuk tidak putus asa dan menyerah. Misalnya saat anak panah yang dilepaskan tak sesuai sasaran maka disitulah dilatih kesabaran.
Dirinya yakin olahraga panahan tradisional ini akan tetap diminati masyarakat. Terbukti saat ini peminatnya dari berbagai usia seperti remaja, usia muda hingga dewasa.
Sementara itu, salah satu atlet panahan tradisional Batrisya Ayodya mengaku bersyukur atas raihan yang dicapainya dalam ajang Forprov 1 Banten 2024.”Saya sangat bersyukur dapat memberikan yang terbaik bagi daerah saya,” katanya.
Atlet panahan andalan Perpatri NJ Kota Tangerang ini dalam mengikuti lomba melakukan persiapannya dengan matang. Selain itu terus mengikuti arahan pelatih dan bersyukur adanya dukungan masyarakat dan teman-teman.
Sebagai informasi, lomba cabang olahraga panahan tradisional Forprov 1 Banten 2024 dihadiri Ketua KORMI Banten Nuraeni dan pengurus Perpatri NJ dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.(setia)