Pembagian Daging Kurban LDII Zona Taman Asri untuk Masyarakat Berjalan Lancar
TANGERANG, Jagadbanten.id – Pembagian ribuan bungkus daging kurban yang dilakukan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Zona Taman Asri, Cipadu Jaya, Larangan, Kota Tangerang, pada Kamis 29 Juni 2023, berjalan lancar.
Daging kurban dibagikan kepada warga sekitar Zona Taman Asri, sejumlah yayasan, organisasi kemasyarakatan, para tokoh masyarakat dan sejumlah aparat setempat.
Penyaluran daging kurban tersebut dengan dikoordinir masing-masing ketua RT dan para pengurus LDII yang berada di wilayah tersebut.
Ketua PC LDII Kecamatan Larangan Rakhidin mengatakan pembagian daging kurban melalui RT masing-masing dan para koordinator. Ini dilakukan agar lebih efektif dan menghemat waktu dalam prosesnya.
“Jadi tak perlu mengantre seperti yang pakai kupon,” katanya saat ditemui di lokasi penyembelihan hewan kurban LDII di Yayasan Baitul Fuqoha di RT 05/03, Cipadu Jaya, Larangan, Kota Tangerang.
Menurutnya pembagian daging kurban yang dilakukan cara tersebut oleh LDII sudah berlangsung lama. Sehingga dalam pembagiannya berjalan lancar dan masyarakat mendapatkan semua.
Sekedar diketahui pemotongan hewan kurban oleh LDII zona Taman Asri dilakukan pada 11 titik lokasi. Antara lain lokasi itu ada di Cipadu Jaya, Larangan Selatan, Pajak Asri, dan Pondok Belimbing Asri.
Sedangkan hewan kurban yang disembelih sebanyak 32 ekor sapi dan 21 ekor kambing. Panitia melakukan pembungkusan daging-daging hewan kurban beratnya antara 1,5 Kg sampai 2,5 Kg. Daging yang dibagikan ke masyarakat sekitar 1.500-an bungkus.
Ikuti Sunah Nabi
Ketua Yayasan Baitul Fuqoha Insani H.Sumarman Aji mengatakan warga LDII diimbau untuk berkurban pada hari raya Idul Adha. Mereka boleh berkurban sesuai kemampuan bisa dengan Sapi maupun Kambing atau Domba. “Dalam berkurban ini dituntut keikhlasan, kepekaan sosial, dan tentunya mencari pahala,” tuturnya.
Menurutnya, daging-daging hewan kurban itu dibagikan kepada mereka yang meminta atau pun tidak. Jadi daging kurban ini harus diberikan kepada mereka. Sementara dari berkurban ini yang diharapkan adalah ketaqwaan manusia kepada Allah SWT.
Dirinya mengatakan bahwa penyembelihan hewan kurban harus mengikuti sunah nabi. Misalnya hewan kurban yang akan disembelih sebelumnya dipasang tabir. Ini agar tidak terlihat oleh hewan kurban lainnya.
Menurutnya, tidak boleh perlakukan kasar terhadap hewan kurban. Seperti dalam merubuhkan badannya ketika akan disembelih dan saat mengulitinya dalam keadaan benar-benar mati.”Hewan kurban itu tidak boleh seperti dianiaya,” ujarnya.
Pemotongan hewan kurban sapi di LDII sendiri diawali hewan kurban dengan diarahkan masuk ke konstruksi kerangka baja yang berukuran segi empat. Kemudian ketiga kakinya secara terpisah diikat di tiang konstruksi tersebut.
Setelah ketiga masing-masing kaki terikat maka konstruksi kerangka baja diputar ke bawah. Dalam proses pemutaran konstruksi itu maka hewan kurban yang diikat tadi perlahan ikut roboh atau tertidur di bawah.Selanjutnya hewan kurban siap untuk disembelih.(iwan setiawan)