Pemkot Tangerang Apresiasi LDII Karena Bantu Pemerintah Bangun Masyarakat
TANGERANG, Jagadbanten.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sangat mengapresiasi keberadaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Tangerang yang terus membantu pemerintah dalam membangun masyarakat.
Hal itu disampaikan Asisten Daerah (Asda) 1 Pemkot Tangerang, Deni Koswara, saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-6 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Tangerang di Gedung Serba Guna Pondok Pesantren Nurul Aini, Larangan Indah, Larangan, Sabtu 19 November 2022.
Deni Koswara yang mewakili Walikota Tangerang menyampaikan besar apresiasi kepada LDII karena sudah membantu pemerintah dalam membangun masyarakat. “Sumber Daya Manusia yang kompeten berkontribusi besar dalam keberhasilan pembangunan. Sejalan dengan itu pastinya memerlukan insan yang memiliki agama dan ilmu teknologi yang baik,” tuturnya.
Dirinya mengajak kepada warga LDII selalu berperan aktif untuk Kota Tangerang bahwa pengaruh teknologi dalam kehidupan harus dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan.”Kita perlu hadir dan adaptif terhadap perkembangan teknologi dan zaman. Konsentrasi Walikota Tangerang adalah syiar dakwah dengan teknologi, tegasnya menutup sambutan.
Musda ke-6 DPD LDII Kota Tangerang itu dilakukan secara hybrid atau ofline dan online. Ratusan peserta dari pengurus PC dan PAC LDII mengikuti musda yang memanfaatkan studio mini di setiap wilayah PC.
Acara yang mengusung tema “Penguatan SDM Profesional Religius Untuk Kota Tangerang Yang Sehat dan Berdaya Saing” itu diisi pembekalan materi mengenai wawasan kebangsaan dengan nara sumber Marsekal muda TNI (Purn) Noor Pramadi dan Kepala Kemenag Kota Tangerang Samsudin.
Ketua DPD LDII Kota Tangerang dr. Muhammadiah Saied mengatakan dalam sambutannya bahwa harus menyadari Indonesia adalah bangsa yang besar, memiliki masyarakat majemuk, terlebih dalam kehidupan beragama.
“Upaya meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa merupakan skala prioritas untuk ditangani. Mengingat realitas prularisme agama merupakan titik rawan. Dalam rangka menjaga kerukunan antar umat beragama, salah satu upaya pemerintah yang perlu kita perhatikan dan dukung adalah dengan melakukan musyawarah dan mengintensifkan dialog sebagai pendekatan untuk menyelesaikan masalah,” ujarnya.
Muhammadiah menambahkan dalam hubungan ini organisasi keagamaan kiranya perlu memelihara komunikasi dan konsultasi secara terus-menerus dengan semua pihak. Terutama dengan para tokoh agama dan instansi yang berwenang memberikan pembinaan teknis di bidang agama.
Ketua DPW LDII Provinsi Banten Dimo Tono Sumito memaparkan telah banyak kiprah LDII yang dilakukan. Dari delapan cluster, kebangsaan diletakkan di tempat teratas mengingat kondisi bangsa.
“Dengan keadaan negara majemuk ini, kedepannya generasi muda bisa merawat kebhinekaan NKRI dan bonus demografi benar-benar siap dicapai. Bukan generasi yang gagal mendapatkan bonus tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Musda ke-6 DPD LDII Kota Tangerang Sidik Marsudi mengatakan peserta musda yang hadir sekitar 121 orang yang berasal dari PC dan PAC dari 12 kecamatan. Kegiatan ini dilakukan peninjauan dari unsur wanhat, pengurus DPW, Pengurus DPD, PC, dan PAC LDII se-Kota Tangerang.
Dalam musda tersebut setiap PC memberikan pandangan umumnya dan mengusulkan kriteria calon ketua DPD LDII Kota Tangerang untuk periode 2023-2027. Lalu tim perumus merumuskan kriteria calon pimpinan. “Sistem musyarah dan mufakat kita junjung tinggi dalam musda ini,” kata Sidik Marsudi.***