Penutupan Pesantren Ramadan 1444 Hijriah SD Budi Mulia Kota Tangerang Diisi Berbagai Lomba Hingga Santunan
TANGERANG, Jagadbanten.id – Penutupan kegiatan Pesantren Ramadan 1444 Hijriah di SD Budi Mulia Kota Tangerang diisi dengan berbagai lomba dan sore harinya Pemberian santunan, dilanjutkan buka puasa bersama (Bukber) siswa dan guru SD Budi Mulia Kota Tangerang.

Pesantren Ramadan 1444 Hijriah di SD Budi Mulia Kota Tangerang dengan mengambil tema Bulan * Berkah Maghfira (BBM) * kegiatan ini diikuti sebanyak 200 siswa/siswi yang berasal dari kelas 1 sampai kelas 6 SD Budi Mulia Kota Tangerang.

Penutupan pesantren Ramadan 1444 Hijriah SD Budi Mulia Kota Tangerang dilaksanakan pada Hari Jumat, 14 April 2023 dan kegiatan Pesantren ini digelar selama tiga hari yang dimulai pada hari Rabu, 12 April 2023, di lingkungan sekolah Budi Mulia kota Tangerang, dengan alamat : Jalan HOS Cokroaminoto, Sudimara Jaya, Ciledug, Kota Tangerang.

Kegiatan pesantren Ramadan digelar di beberapa tempat di lingkungan komplek sekolah Budi Mulia. Kegiatan memanfaatkan Fasilitas yang ada disekolah, di antaranya ruang lantai tiga yaitu Ruang Auditorium yang berada di Gedung Graha Budi Mulia, hingga halaman sekolah SD Budi Mulia.

Adapun pesantren Ramadan hari terakhir di SD Budi Mulia anak-anak dengan mengiikuti lomba Pildacil, Musabaqoh Hifzdil Quran (MHQ), dan lomba Adzan Subuh. Ketiga lomba tersebut diikuti oleh mereka dengan penuh semangat dan gembira.

Penampilan anak-anak juga langsung memukau hadirin yang menyaksikan saat itu. Baik itu lomba Adzan, Pildacil, maupun MHQ. Mereka tampil penuh semangat dan percaya diri.
Misalnya salah satu peserta, Azalia Kinara Briana Putri. Siswa kelas 6A SD Budi Mulia Kota Tangerang ini kendati baru pertama kali ikut lomba Pildacil , tampil enerjik dan penuh percaya diri , sehingga memukau semua peserta yang hadir.

Azalia sendiri mengaku belajar di rumah dengan melihat video para Guru / Ustadz tentang bagaimana memberikan materi ceramah dengan baik dan mengikuti arahan orangtua. Adapun materi yang ia bawakan mengenai hikmah menjalani puasa dan pengganti puasa. “Saya senang sekali ikut lomba pildacil ini,” kata Azalia, usai mengikuti lomba.
Santunan dan Bukber
Penutupan pesantren Ramadan 1444 Hijriah di SD Budi Mulia Kota Tangerang dan sore harinya diisi dengan santunan, dilanjutkan dengan bukber para siswa dan guru.

Bukber di sekolah pada moment Ramadan 1444 Hijriah kali ini menjadi pengikat kebersamaan para siswa dan guru SD Budi Mulia Kota Tangerang. Moment tersebut juga memunculkan suasana bahagia dan semangat persaudaraan di antara mereka.

Sementara pemberian santunan diberikan kepada Masyarakat kurang mampu yang berada di lingkungan sekitar SD Budi Mulia Kota Tangerang. Secara simbolis Kepala SD Budi Mulia Kota Tangerang Dr. H. Moh. Wahyudin Syarif, SH., M.Pd., dan diikuti para guru memberikan santunan kepada masyarakat tidak mampu.
Mereka yang mendapat santunan merasa senang dan bahagia atas kepedulian SD Budi Mulia Kota Tangerang, dengan adanya pemberian santunan tersebut. Menurutnya sekolah Budi Mulia baik setiap Ramadan atau lainnya selalu memperhatikan masyarakat tidak mampu. Mereka mendoakan agar sekolah Budi Mulia terus maju dan berkembang serta selalu membawa manfaat bagi masyarakat.
Kata Marulloh, anak-anak juga diajarkan cara berwudhu yang benar dan belajar tajwid. Supaya lebih menarik, mereka juga mengikuti games soal wudhu. Semua yang diikuti oleh anak-anak dari hari pertama hingga terakhir diikuti antusias.

Terutama di hari terakhir pesantren Ramdan karena banyak lomba yang digelar seperti lomba Pildacil, MHQ, hingga lomba adzan bagi kelas 4 dan 6 SD Budi Mulia. “Anak-anak sangat senang mengikutinya dengan memanfaatkan bulan yang penuh berkah ini,” tuturnya.
Kepala SD Budi Mulia Kota Tangerang Dr. H. Moh. Wahyudin Syarif, SH., M.Pd., menambahkan diadakannya pesantren Ramadan 1444 Hijriah di sekolah bertujuan agar para siswa lebih memahami Al Quran dan ajaran-ajaran Islam. “Sehingga Harapannya agar Keimanan dan ketakwa’an kepada Allah SWT, semakin bertambah ” ujarnya.

Ia menegaskan, setelah mengikuti pesantren Ramadan ini diharapkan anak-anak memiliki bekal tentang ke Islaman, Peduli kepada sesama dan lingkungan Belajarnya, serta tentunya memilki akhlak yang baik yang harus dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.(setia)