PKL Pasar Sipon Pasrah Bangunan Lapaknya Ditertibkan Pemerintah Kota Tangerang

0

TANGERANG, Jagadbanten.id – Para pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Sipon Cipondoh Kota Tangerang mengaku pasrah lapak dagangannya ditertibkan petugas gabungan Pemerintah Kota Tangerang, Rabu 22 Februari 2023.

Penertiban lapak dagangan mereka berupa bangunan-bangunan semi permanen itu dilakukan tim gabungan dari Polres Metro Tangerang Kota, Kodim 0506 Tangerang, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

PKL Pasar Sipon Pasrah Bangunan Lapaknya Ditertibkan Pemerintah Kota Tangerang
Ketua RW di Cipondoh memberikan imbauan kepada warga dan sejumlah pedagang di Pasar Sipon usai dilakukan penertiban.(iws)

Selain itu dari Dinas Perhubungan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Sementara puluhan pedagang hanya pasrah melihat lapak-lapaknya ditertibkan dengan dibongkar dan dibersihkan para petugas yang menggunakan alat berat.

Pedagang PKL Pasar Sipon, M Huseini, tidak mempermasalahkan lapak dagangannya dibongkar petugas. Karena dirinya nanti masih bisa berjualan dan yang penting lokasinya tidak lagi mengganggu jalan. “Saya terima dan pasrah saja lapak dibongkar,” katanya.

PKL Pasar Sipon Pasrah Bangunan Lapaknya Ditertibkan Pemerintah Kota Tangerang
M Huseini bersama pedagang lainnya yang bangunannya usai ditertibkan.(iws)

Pria yang menjual sayur mayur ini mengakui bahwa bangunan lapaknya sebagian berdiri di bahu jalan. Akibatnya menimbulkan kemacetan dan membuat semrawut lingkungan saat banyak pembeli.

Penertiban pedagang PKL Pasar Sipon sebelumnya telah dilakukan sosialisasi kepada para pedagang dan juga pemilik bangunan yang lokasinya mengganggu bahu jalan. Lokasi itu seperti yang berada di Jalan Irigasi Sipon, RW 04 Kelurahan Cipondoh.

PKL Pasar Sipon Pasrah Bangunan Lapaknya Ditertibkan Pemerintah Kota Tangerang
Ketua RW 04 Kelurahan Cipondoh H Sanusi bersama para pedagang.(iws)

Ketua RW 04 Kelurahan Cipondoh H Sanusi mengatakan bahwa dalam penertiban berjalan lancar dan tidak ada rintangan. Para pedagang menyadari keberadaannya telah menggangu jalanan umum.”Jadi pedagang mengikuti saja,” katanya.

Dirinya mengharapkan mereka tidak lagi bila berjualan mengganggu jalanan umum. Sehingga masyarakat juga tidak akan mengeluhkan lagi dengan kemacetan parah yang kerap terjadi disini.(Adv) 

 

Loading...