PNM Tawarkan Digital Marketing untuk Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19
TANGERANG – PT.Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Tangerang atau yang lebih dikenal dengan PNM Tangerang menawarkan Strategi Digital Marketing sebagai solusi untuk mempertahankan usaha dan bisnis menghadapi Pandemi Covid-19.
Kebijakan Pemerintah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah memaksa sebagian besar warga tidak keluar rumah jika tidak ada urusan sangat penting, hal ini menyebabkan melambatnya pergerakan sektor riil.
“Hampir semua sektor ekonomi saat ini tanpa kecuali mengalami kerugian sangat besar,” ujar Nurina, Dosen Binus yang juga Pendamping UMKM itu di sela-sela Acara Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dalam rangka Temu usaha Nasabah UlaMM (TUNU) II PNM via Grup WhatsApp, Senin (18/5/2020).
Dalam Pelatihan secara online yang diikuti sekiat 300 Nasabah Unit Layanan Modal Mikro (UlaMM) itu dibagi menjadi 5 Grup yakni UlaMM Cikupa, ULaMM Balaraja, UlaMM Slipi, UlaMM Ciledug, UlaMM Cengkareng, dan ULaMM Kalideres Syariah itu dibagi menjadi 5 Grup WhatsApp.
Nurina memaparkan, bahwa strategi bisnis di masa pandemi seperti sekarang ini telah dibuktikannya melalui beberapa UKMK binaanya sendiri dengan cara tetap fokus pada bisnis inti, tetapi sambari meraih peluang usaha lain dengan pola bandling atau bay one get one.
Pemateri memberikan alternatif solusi terkait apa yang bisa digeluti ketika masa pandemi seperti sekarang ini. Dengan menyusun strategi baru terhadap usaha yang sudah ada dengan menyesuaikan kondisi saat ini dengan strategi pemasaran di antaranya mempertahankan loyalitas pelanggan.
Pada kesempatan itu, Nurina memberikan tips bagaimana ketahanan jiwa itu harus tetap dipupuk dan dipertahankan dengan cara mengendalikan diri agar tetap optimistis, berfikir positif, tidak mudah menyerah, dan putus asa.
Pada kesempatan yang sama Naek N Manik yang juga Manager Bisnis ULaMM (MBU) Wilayah 1 yang mewakili Managemen PNM Tangerang mengatakan, diadakannya Temu Usaha Nasabah PNM meski dilakukan secara online dimaksudkan dalam rangka tetap memberikan dukungan solusi, apresiasi dan tetap menjalin silaturahmi sekaligus membekali nasabah agar senantiasa tetap tegar, sabar dan pantang menyerah di masa merebaknya wabah Covid-19.
“Di tengah rendahnya daya beli dan dan meningkatnya angka pengangguran sudah selayaknya PNM tetap hadir memberikan suport dan dukungan penuh kepada nasabah, sembari tetap mendukung program pemerintah dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar,” ujarnya.
Manik mengungkapkan, merencanakan segala sesuatu termasuk dalam hal keuangan agar bisa terus survive dimasa ketidakpastian seperti sekarang ini merupakan tantangan yang harus dihadapi. Demi mempertahankan eksistensi usaha atau minimal bisa bertahan menghadapi berbagai macam tantangan yang terjadi di samping harus tetap bertahan tingkat kesejahteraan keluarga nasabah.
“Kami sadar sepenuhnya bahwa tantangan di dunia usaha terus berubah sangat dinamis. Sebagai wujud kepedulian kami kapada Nasabah kami terus berinovasi bagaimana terus menambah ilmu dan bekal bagi kelangsungan usaha mereka,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Muslim PIC selaku Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM Cabang Tangerang mengungkapkan disaat Pemerintah menerapkan PSBB atau social distancing, PNM tetap melakukan program PKU sekalipun dengan media online. “Inilah hal yang membedakan antara PNM dengan Lembaga Keuangan lain yakni adanya Pengembangan Kapasitas Usaha. Sebagai sarana pembinaan Nasabah dan untuk tetap menjaga kedekatan secara emosional, bahwa nasabah dibiarkan menyelesaikan sendiri masalah yang dihadapi,” katanya.
Disamping itu, masih kata Muslim, PKU dimaksudkan untuk menjaga loyalitas nasabah, sebagai sarana menambah nasabah baru melalui pola getok tular antar nasabah dengan yang belum menjadi nasabah. “Dengan pelatihan semacam ini diharapkan nasabah PNM bisa lebih mandiri lagi mengembangkan usaha mereka untuk jadi lebih maju dan bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga kita dan bisa membantu perekonomian keluarga,” tutupnya.(rls/setia)