Lebak – Puluhan anak-anak antusias gembira ikuti kegiatan yang dibesut oleh Taman Baca Cerdas bersama Patron Foundation, dan Fino Badut, pada minggu (27/9/2020).
Yuli yuliawati, Ketua Taman Baca Cerdas mengatakan, bahwa anak-anak butuh pendampingan belajar di masa Covid-19 karena mereka susah belajar online karena jaringan internet yang tidak memadai di area pelosok. Ini perlu di tangapi lebih serius soal pendidikan oleh pemerintah Kabupaten Lebak khususnya di area pelosok.
Senada di ungkapkan M. Ilyas Iskandar, Direktur Patron Foundation. “Dengan sadar dan insyaf saya merasa miris betul soal akses yang kami lalui ke Taman Baca Cerdas, mulai dari akses jalan yang rusak, namun meskipun demikian kami terasa terbayar dan merasa bahagia ketika melihat senyuman anak-anak di Taman Baca Cerdas yang antusias mengikuti kegiatan kami hari ini,” ungkap Ilyas.
Masih di tempat yang sama, Aldi Reihan Bugar dari Fino Badut menuturkan bahwa, “Saya merasa senang kegiatan bersama anak-anak, memberikan edukasi dan hiburan memakai kostum badut. Semangat belajar anak-anak yang membuat saya bersemangat untuk menebarkan literasi hingga ke pelosok desa. Semoga ke depannya bisa berkolaborasi untuk menebarkan literasi di tengah pandemi dengan media badut,” ungkap Aldi.
Diketahui kegiatan tersebut diikuti oleh 40 anak warga setempat di kampung Mekarsari Desa Mekarjaya Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Banten. (rls/setia)