Tangerang,jagadbanten.id – Reses kedua tahun anggaran 2022 -2023 dimanfaatkan Anggota DPRD Kota Tangerang untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, salah satunya adalah reses yang dilaksanakan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto, Selasa (7/2/23).
Turidi mengatakan selain untuk menyerap aspirasi dari masyarakat juga dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan anggaran tahun 2024.
“Tujuannya adalah menyerap aspirasi masyarakat dan kebutuhan anggaran di tahun 2024, hasilnya banyak aduan dan aspirasi dari masyarakat dalam kaitan dengan pembangunan, baik pembangunan fisik maupun non fisik,” katanya.
Dikatakannya juga, pada menjelang berakhirnya jabatan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan wakilnya, Sachrudin, banyak program pembangunan yang masih harus direalisasikan.
“Banyak program-program dari kepemimpinan pasangan Walikota Arief Wismansyah dan Wakil Walikota H. Sachrudin yang belum terealisasi dan tentunya kita sih berharap bisa memaksimalkan anggaran-anggaran yang ada sehingga semua program yang telah direncanakan bisa direalisasikan,” jelasnya.
Sementara dari kegiatan resesnya, Turidi mengungkapkan, aspirasi dari masyarakat umumnya masih terkait persoalan mendasar, seperti pembangunan infrastruktur, dan pelayanan kesehatan.
“Ya seperti biasa masih persoalan hal yang teknis kayak infrastruktur, pelayanan kesehatan, bedah rumah, pembangunan posyandu, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga , politikus partai Gerindra mengaku mendapat masukan dari masyarakat tentang usulan pembangunan yang sudah diajukan sejak tiga tahun lalu hingga kini belum direalisasikan.
“Warga juga menyampaikan bahwa ada usulan-usulan mereka yang sudah tiga tahun itu masih belum dilaksanakan Pemkot Tangerang yang akan kami bawa untuk menjadi program prioritas untuk dilaksanakan,” ujar Turidi.
Hasil darii reses itu selanjutnya akan diperjuangkan oleh DPRD untuk segera direalisasikan oleh Pemkot Tangerang.
“Harapannya dengan reses ini dewan menyapa masyarakat, para pemilihnya, supaya bisa diperjuangkan dalam pembahasan APBD,” pungkasnya. (Andry)