Senangnya Dengarkan Acara Sharing Ramadan di Radio Swara Budi Mulia
TANGERANG- Informasi yang sangat bermanfaat bahkan bernilai pahala sedang diluncurkan radio Swara Budi Mulia. Di bulan Ramadan kali ini radio milik penyelenggara Pendidikan Budi Mulia itu membuat program Sharing Ramadan.
Program tersebut mengudara setiap hari. Jadwalnya setelah pukul 12.00 WIB. Dalam program itu seputar Ramadan dibahas. Misalnya apa saja yang harus dilakukan dan tak boleh saat berpuasa. Kemudian ada sesi tanya jawab dengan pendengar.
Seperti Selasa (28/4/2020) lalu, acara Sharing Ramadan di studio menghadirkan Ustad Satrio sebagai nara sumber. Sang ustad dari kampus UIN itu nampak semangat menjelaskan soal keutamaan-keutamaan puasa. Didampingi anchor Devi dan Sururi siaran program itu juga dinikmati para pendengar. Mereka senang adanya acara Sharing Ramadan yang disiarkan radio tersebut di frekuensi 107.00 FM. Terbukti banyak pertanyaan yang masuk dari pendengar saat dibuka sesi tanya jawab.
Penanggungjawab Radio Swara Budi Mulia Miftha Fadhar Faqih mengatakan, pihaknya membuka program yang sedang hangat di masyarakat. Seperti saat ini soal wabah corona yang berlangsung di tengah bulan Ramadan. “Lewat radio ini kami terus siarkan soal tema-tema tersebut agar bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Kata Mifta, kendati radio komunitas namun banyak program yang diluncurkan bersifat sosial. Radio Swara Budi Mulia 107.00 FM yang mencapai radius 5 KM ini memiliki banyak pendengar. Tidak hanya kalangan sekolah tapi juga masyarakat umum.
Sementara program rutin radio yakni Ngobrol Bareng Sekolah (Ngobras), di sana membicarakan fasilitas sekolah, kegiatan sekolah, kurikulum, dan PPDB. Kemudian ada program parenting wali murid, acara musik dan film. Radio mengudara dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
Ia mengungkapkan, radio Swara Budi Mulia ini selain sarana promosi sekolah juga untuk belajar siswa. Fasilitas ini pendukung untuk jurusan Broadcasting atau Penyiaran. Siswa dididik cara mengoperasikan radio dan juga tampil bicara di studio.

Terpisah, Penyelenggara Pendidikan Budi Mulia Moh. Suryadi Syarif menambahkan, mengudaranya kembali radio Swara Budi Mulia berarti bertambah fasilitas sekolah Budi Mulia. Ini artinya memberikan tambahan aktifitas kegiatan siswa, baik kegiatan bersifat intra kurikukler, ko- kurikuler, dan ekstra kurikuler di bidang broadcasting atau penyiaran. “Saya bersyukur dan mengucapkan selamat kepada seluruh tenaga pendidik, kependidikan, dan siswa,” katanya.
Ia mengharapkan, adanya radio Swara Budi Mulia dapat dijadikan sebagai radio edukasi, informasi, dan rekreasi bagi pendengarnya. Pendengar yang kritis, kreatif, kolaboratif , dan komunikatif yang dibutuhkan di era milenial saat ini “Terimakasih pula kepada semua pihak yang mendukung kembali mengudaranya radio Swara Budi Mulia ini. Semoga apa yang dikerjakan mendapat rido Allah SWT,” ujarnya.
Menurutnya, Yayasan Pendidikan Budi Mulia dan sekolah yang diselenggarakan dari TK, SD, SMP, SMK, dan SMA terus berusaha mewujudkan pendidikan yang berkarakter, berkemajuan, dan terdepan.(setia)