20 Calon Finalis PPID Banten Siap Melaju ke Tingkat Nasional
TANGERANG, Jagadbanten.id – Sebanyak 20 calon finalis Pemilihan Puteri Indonesia Daerah (PPID) Banten siap melaju ke Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) tingkat nasional tahun 2023.
Para finalis itu merupakan hasil penjaringan audisi yang diadakan penyelenggara PPID 2022-2023 khusus wilayah Banten. Panitia melakukan audisi ke delapan kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Banten dalam 10 hari.
Kota Tangerang Selatan menjadi kota pertama yang dikunjungi oleh pihak penyelenggara. Kemudian Pusat Pemerintahan Kota Tangerang merupakan tempat kedua audisi setelah dilakukan di Restoran Kampung Anggrek yang berada di Taman Viktor, Kota Tangerang Selatan.
“Kita berkeliling ke delapan kota dan kabupaten yang ada di Banten. Seperti Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Padeglang dan Kota Tangerang,” kata Direktur Pemilihan Puteri Indonesia Daerah (PPID) Banten, Kathy Monica Kabe, usai penutupan audisi di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Minggu 10 Desember 2022.
Kathy menambahkan audisi PPID ini bertujuan untuk menjaring para wakil terbaik dari wilayah Banten. Selanjutnya mengikuti kompetisi Pemilihan Puteri Indonesia tingkat nasional yang akan digelar di Jakarta pada bulan Mei 2023 mendatang.
Ia mengungkapkan bahwa sekitar 10 tahun lalu pernah menyelenggarakan audisi seperti ini. Sekarang dibuat kembali di Banten untuk mencari perwakilan ke tingkat nasional.
Untuk para finalis yang sudah mengikuti audisi selanjutnya akan dilakukan verifikasi dan mengecek kelengkapan data peserta. Setelah itu akan dipilih untuk proses selanjutnya, yaitu karantina dan mengikuti pembekalan di bulan Januari mendatang.

Sementara itu, 4th Ranner Up Putri Indonesia 2022 Chrissy Fransisca mengaku bangga tahun ini Provinsi Banten membuka audisi PPID yang diselenggarakan oleh KM Talents dan Klikadvokat yang dipercaya oleh Yayasan Puteri Indonesia, untuk mencari calon finalis PPID menuju PPI tahun depan.
Chrissy mengungkapkan dalam penilaian ini diantaranya soal pengetahuan peserta terhadap pengetahuan umum dan pariwisata Banten. Menurutnya dari hasil penjurian diketahui ada sebagian peserta yang menguasai dan juga belum. Namun masih ada kesempatan bagi peserta tersebut untuk mengikuti pembekalan di masa karantina.***