Abimus Yakin Didukung Gerindra Jadi Cawalkot Tangsel
TANGERANG-Sebanyak 14 bakal calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan memenuhi tahapan penjaringan yang dibuka Partai Gerinda. Sementara 4 balon lainnya gagal mengikuti tahapa ini.
Muslihuddin, S.H.I, M.M, yang juga merupakan salah seorang kader internal Gerindra adalah salah satu dari 14 balon yang lolos tersebut. Tokoh ulama muda Kota Tangerang Selatan yang akrab disapa Abimus ini, mendapat nomor urutan ke-4 sesi wawancara.
“Alhamdulillah sesi wawancara berjalan cair, mereka juga banyak tanya sama ane kondisi Tangsel. Intinya, saya siap komunikasi nomor 1 atau nomor 2 dan ikuti mekanisme Partai Gerindra sesuai visi misi Abimus,” tegas Muslihuddin, S.H.I, M.M yang hadir didampingi oleh Timses dan Lawyer Abimus Center.
Shevy, Ketua Lawyer Abimus Center yang juga Alumni Aktivis Trisakti mengaku optimis dan yakin, sebagai kader Abimus didukung oleh Partai Gerindra menjadi Cawalkot Tangsel.
“Jumat 17 Januari 2020 Abimus atau Muslihuddin, S.H.I, M.M kita dampingi mengikuti wawancara atau pemaparan visi misi di kantor DPD Gerindra Banten. Sebanyak 14 orang lulus termasuk Abimus,” kata M. Shevy.
“Semakin yakin beliau sebagai kader akan didukung menjadi calon Walikota Tangsel dengan Visi misi menjadikan Kota Tangerang Selatan “Bermutu” ( Beriman, Berilmu, Bersatu ) sehingga menjadi kota yang bermartabat dan pemaparan dengan gerakan Abimus di sisi ekonomi, budaya serta ekonomi kerakyatan,” tegas Shevy lagi.
Seperti diketahui Desk Pilkada Tahun 2020 Partai Gerindra Provinsi Banten menggelar agenda “Wawancara Penyampaian Visi dan Misi Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan 2020” sebelum nantinya bisa diusung partai. Agenda dibuka pada tanggal 15-17 Januari 2020 di Kantor DPD Partai Gerindra Banten, Serang.
Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra Provinsi Banten, Ali Mustofa menyatakan sebelumnya, telah melayangkan surat undangan kepada 18 balon, namun hanya 14 balon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel untuk Partai Gerindra yang hadir.
Adapun 4 orang yang dinyatakan gugur masing-masing; Rahmad Baitullah Mojamad, Rahmad Suhendar, Bayu Seta, dan Yardin Zulkarnain. Mereka tidak mengikuti tahapan sesi wawancara sesuai waktu yang ditetapkan.(BD)