CEO Rumahku Surgaku Kerap Dianggap Aneh Bangun Properti Tanpa Bantuan Bank 

0
TANGERANG – CEO Rumahku Surgaku Deri Suandi merupakan sosok yang berhasil membangun ribuan unit rumah tanpa bantuan bank.

 

Keberhasilannya itu membuat sejumlah kompetitor heran dan penasaran lantaran membangun banyak properti tanpa bantuan bank. Bahkan hal itu diakui konsumen perumahannya.

 

Deri memiliki alasan menjalani bisnis properti tanpa bank karena berprinsip syariah. Baginya lewat bank banyak orang gagal punya rumah di antaranya kena BI Checking.

 

Kemudian adanya sistem bunga dan denda oleh pihak bank yang bertentangan dengan aturan agama. Bank bukan membantu sebaliknya konsumen dibuat sulit karena beban bunga, denda, dan sita.

 

Karena itu sekitar 6 tahun lalu dirinya menggagas program Rumahku Surgaku. Program perumahan dengan skema syariah tanpa bank. Semua kalangan bisa memiliki rumah termasuk yang bekerja di sektor informal. Di sini masyarakat selain mudah mendapat rumah juga caranya halal.

 

Program itu disambut positif masyarakat dan didukung sejumlah lembaga penggerak program perumahan syariah. Misalnya organisasi RCC (Riba Crisis Centre), asosiasi pengembang Perwiranusa, dan agen properti MSC (MarketingSakti.Com). “Kami kerap dianggap aneh karena bangun rumah tanpa bantuan bank,” kata Deri Suandi saat acara akad perumahan syariah Bumi Samawa Residence di Rumah Makan Jagarawa, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (28/6/2021).

 

Deri mengungkapkan aksinya membangun rumah tanpa kerjasama bank selain suka dianggap aneh kadang menerima cemoohan. Kemudian belum menghadapi resiko-resiko lainnya di dunia properti.

 

Menurutnya bisnis properti itu sangat keras. Apalagi properti syariah banyak sekali tantangan. Mulai harus meyakinkan masyarakat hingga harus siap tantangan dari internal dan luar.

 

img 20210628 wa0025
CEO Rumahku Surgaku Deri Suandi saat acara akad perumahan syariah.(ist)

 

Deri mengakui bisnis propertinya dibangun tidak berdiri sendiri. Namun bekerjasama dari sejumlah lembaga penggerak program perumahan syariah. Programnya juga legal bahkan telah mendapat dukungan Kementerian PUPR lewat Perwiranusa.

 

Saat ini perumahan syariah dari program Rumahku Surgaku banyak tersebar di wilayah Kabupaten Tangerang. Purwakarta, Bandung, Bengkulu, dan Padang.(stn)
Loading...