SERANG – Cordova gandeng Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Banten, adakan pelatihan jurnalistik dasar kepada pemula. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 5-7 Desember di Aula Coloni Lebah Cordova Penancangan, Kota Serang, Senin (7/12/20).
Budi Laksono Instruktur Pelatihan mengatakan, pelatihan jurnalistik tersebut bertujuan mengenalkan penulisan jurnalistik dasar kepada mahasiswa yang ada di Banten.
“Ya mengenalkan cara penulisan jurnalistik dasar. Memang dalam pelatihan ini teori hanya diberikan dasar-dasar saja. Pokok pengertian jurnalistik, teknik menulis straight news, soft news dan feature. Peserta juga harus memahami bahwa media penulis punya beban moral dan beban sosial. Maka peserta dikenal kan pula dengan kode etik jurnalistik, supaya menghindari delik pers karena ketidak tahuan. Alhamdulillah peserta dari delapan Kabupaten/Kota di Banten hadir. Awalnya jumlah peserta 15 orang, terakhir bertahan delapan peserta. Yang bertahan punya minat tinggi dan militan belajarnya ada yang sampai pagi,” papar Budi
Dalam pelatihan ini, peserta juga dilatih turun ke lapangan untuk mencari berita yang dibekali teori di kelas .“Pelatihan ini tidak hanya di kelas. Kita juga ajak turun ke lapangan yakni di terminal Pakupatan.
Kita lepas di terminal bebas mencari berita apa saja dengan panduan unsur-unsur berita yang diajarkan teori di kelas. Kita bagi tiga kelompok. Kelompok pertama mencari berita pengaruh pandemi covid-19 bagi pedagang buah atau apa di situ. Kelompok dua pengaruh di pedagang onderdil bekas yang ada di terminal. Dan kelompok ketiga pengaruh covid-19 terhadap angkutan penumpang, baik bus atau angkot,” ungkapnya.
Budi malah menilai, peserta yang mengikuti kegiatan hingga selesai, cukup layak jadi jurnalis.“Insya Allah adek-adek yang keluar dari pelatihan ini sudah siap untuk jadi jurnalis tinggal intensitas menulis saja Ditambah. Kita juga tidak melepas begitu saja, tetap saya dampingi. Pulang ke daerah masing-masing kita minta untuk tetap menulis dikirim tulisannya ke saya, nanti busa diedit. Saya berharap nanti mereka lebih hebat dari saya,” tandasnya.
Diakhir Budi berterimakasih kepada kawan-kawan JMSI Banten, selama tiga hari kegiatan mau menjadi instruktur, pada pelatihan jurnalistik dasar yang diselenggarakan Cordova.
“Kegiatan sudah tiga hari kita lakukan dan dipandu temen-temen JMSI Banten. Alhamdulillah dilihat hasilnya setelah tiga hari pelatihan mereka sudah bisa menstruktur tulisan. Saya sangat berterimakasih kepada JMSI yang membantu dengan menghadirkan kang Imam. Tadi banyak motivasi dan tips-tips ke adek-adek, belajar dunia ke onlinean. Harus berani memulai apapun. Tidak akan terealisasi kalau tidak berani memulai, seperti motivasi yang mas Imam berikan itu,” ujarnya.
Salah satu peserta Budi Heri peserta asal Pontang yang mengatakan, kegiatan yang diikutinya selama tiga hari memantapkan hatinya untuk terjun di dunia jurnalis dan membuat media online
“Menambah ilmu tentang jurnalistik memang sebelumnya sudah belajar tapi sudah lupa. Harapannya ke depan bisa membuat media online. Saya jadi pengen membuat media online,” ucapnya.
Baca juga
Terpisah Wahyu Hariyadi, Ketua JMSI Provinsi Banten, meminta maaf tidak bisa hadir di penutupan pelatihan jurnalistik karena kendala teknis.
“Saya mengapresiasi pelatihan jurnalistik yang dilakukan Cordova dengan melibatkan JMSI Banten. JMSI Banten, siap menerima anggota perusahaan media baru,” ujarnya.
Wahyu juga menyatakan, bahwa JMSI merupakan organisasi perusahaan pers yang tengah berusaha menjadi konsituen Dewan Pers.
“JMSI merupakan organisasi perusahaan media yang berafiliasi dengan Dewan Pers. JMSI salah satunya tugasnya melakukan pendataan dan pembinaan tperusahaan pers di Banten. Selamat kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan jurnalistik,” tutupnya.(rls/setia)