DPAD Kota Tangerang Akan Perbanyak Polima di Lingkungan Masyarakat

0

TANGERANG, Jagadbanten.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) setempat akan memperbanyak lokasi Pojok Literasi Masyarakat (Polima) di lingkungan masyarakat.

Kehadiran lokasi Polima itu untuk mendorong minat baca masyarakat di tengah derasnya pengaruh negatif teknologi digital dan kurangnya akses bacaan berkualitas.

Lokasi Polima saat ini baru ada di sejumlah kecamatan, lokasi pelayanan publik, posyandu dan lingkungan masyarakat.

Titik-titik lokasi Polima itu dinilai kurang banyak untuk ukuran jumlah penduduk dan luas wilayah Kota Tangerang. Sementara Polima di pusat-pusat layanan publik keberadaanya baru dimanfaatkan warga yang sedang berkunjung.

Sejumlah pelajar mengunjungi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang.(iwan)

Kepala DPAD Kota Tangerang Engkos Zarkasyi mengatakan, bahwa kehadiran Polima untuk meningkatkan dan menumbuhkan minat baca masyarakat.

Diakuinya pemanfaatan teknologi digital seperti lewat gadget, game online, dan media sosial dianggap lebih menarik dalam mencari informasi sehingga aktivitas membaca secara manual jadi tersisih. “Karena itu ayo kunjungi Polima yang bisa dimanfaatkan membaca secara manual maupun dengan digital,” katanya saat ditemui di Kantor DPAD Kota Tangerang, Senin (13/10/2025).

Engkos juga berharap agar masyarakat memanfaatkan keberadaan fasilitas dan program yang ada di perpustakaan daerah Kota Tangerang. Mulai dari membaca berbagai buku secara manual di perpustakaan, pemanfaatan perpustakaan digital, hingga kelas literasi.

Menurutnya, itu semua untuk menambah kecerdasan masyarakat yang dimulai dari kegiatan literasi.

Posyandu dan Balai Warga Akan Dimanfaatkan Polima

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang saat ini baru memiliki 13 titik lokasi Pojok Literasi Masyarakat (Polima).

Keberadaannya tersebar di sejumlah kecamatan, beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kantor swasta, posyandu dan lingkungan masyarakat.

Kepala Bidang Pengembangan dan Dokumentasi DPAD Kota Tangerang, Wiwin Nurhayati. (iwan)

Kepala Bidang Pengembangan dan Dokumentasi DPAD Kota Tangerang, Wiwin Nurhayati mengatakan, selanjutnya setiap tahun akan dibangun Polima sebanyak 14 titik. “Lokasinya akan diprioritaskan di posyandu dan balai warga,” terangnya.

Dibangunnya Polima di lokasi tersebut untuk lebih mendekatkan masyarakat dalam memanfaatkan kegiatan literasi. Tempat tersebut sangat strategis dan representatif karena menjadi pusat pertemuan warga yang sangat dekat.

Diharapkan kehadirannya itu bisa membantu meningkatkan minat baca masyarakat sekitarnya. Sementara Polima sendiri bisa dimanfaatkan kegiatan membacanya secara manual dan digital dengan cara scane barcode Polima.

Pegawai Kecamatan Jatiuwung Sumbang Buku ke Perpustakaan

Perpustakaan Kecamatan Jatiuwung yang sudah menjadi lokasi Polima cukup diminati masyarakat umum. Keberadaannya itu tak jauh dengan ruang pelayanan masyarakat di kantor tersebut.

Warga yang sedang menunggu pelayanan disana berkesempatan memanfaatkan keberadaannya. Nampak mereka yang memanfaatkan itu dari kalangan keluarga, pegawai, para remaja hingga pelajar.

Mereka memanfaatkan buku-buku perpustakaan tersebut dengan cara membaca manual di tempat. Selain itu ada juga lewat scane barcode Polima dengan smartphone Android yang kemudian muncul berbagai koleksi bukunya di-smartphone.

Sekretaris Kecamatan Jatiuwung, Ade Rudianto, memperlihatkan salah satu koleksi buku di perpustakaan kantor Kecamatan Jatiuwung.(iwan)

Sekretaris Kecamatan Jatiuwung, Ade Rudianto mengatakan, perpustakaan di Kantor Kecamatan Jatiuwung yang telah menjadi Polima keberadaannya terus ditingkatkan. “Ini dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat,” ujarnya.

Ade mengatakan, untuk ruang perpustakaan akan ada penataan kembali. Itu supaya ruangannya lebih nyaman dan semakin diminati masyarakat. Terutama oleh mereka yang sedang menunggu pelayanan di kantor kecamatan.

Kata Ade, koleksi buku di perpustakaan ini cukup banyak di antaranya mendapat dari DPAD Kota Tangerang. Para pegawai disini juga menyumbang buku-buku bacaan ke perpustakaan.

Sumbangan buku-buku itu merupakan kepedulian aparat disini dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat. Sementara untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan maka dilakukan pelatihan untuk pengelola.

“Supaya perpustakaan diketahui lebih luas, kecamatan terus menyosialisasikan programnya lewat kegiatan di kecamatan, kelurahan hingga lingkungan RT/RW,” katanya.

Kemudian kelurahan di Kecamatan Jatiuwung juga didorong untuk memliki perpustakaan atau Polima seperti yang sudah ada di Kantor Kelurahan Alam Jaya.(iwan)

Loading...