TANGERANG – Aktifitas keseharian manusia saat ini begitu padat di tengah arus globalisasi perkembangan zaman. Tidak sedikit pemenuhan kebutuhan hidup manusia akhirnya memerlukan bantuan orang lain.
Edy Sulistio pebisnis asal Kota Tangerang Selatan melihat kondisi itu sebagai peluang bisnis. Setelah sebelumnya membuka usaha air isi ulang, dirinya kini menilai usaha cuci setrika pakaian (penatu) sangat berpeluang berkembang pesat.
Akhirnya, Edy yang juga menjabat Direktur pada PT. Prima Qualiti Rakata mendirikan MaxPress Laundry di Jalan Ruko Serpong Park Boulevard Blok P1/02 Lt.2, Lengkong Karya. Dalam usahanya, Edy Sulistio menawarkan harga yang ekonomis seperti biaya setrika per kilogramnya Rp 6.000, cuci kering lipat Rp 5.500 dan cuci setrika Rp 8.000 untuk seluruhnya minimal tiga kilogram.
“Usaha laundry kami ada di Kawasan pemukiman, tentu itu menjadi nilai lebih sehingga peluang bisnis tersebut bisa sesuai harapan. Kami juga sedang kembangkan konsep bisnis dengan penghuni kosan,”ujar Edy Sulistio, Jumat (11/6).
Menurut Edy Sulistio, usahanya memberikan layanan berbeda dibandingkan jasa laundry pada umumnya seperti pengambilan dan antar cucian oleh staff, bagi pelanggan tetap hunian kos akan diberikan laporan monitor lengkap pemakaian tiap kamar beserta rangkuman bulanan penggunaan jasa cuci tiap kamarnya, menggunakan mesin Laundry khusus dengan teknologi termodern dari Maytag-USA.
“Kita juga memberikan deterjen dan softener khusus untuk hasil lebih bersih, wangi, dan lembut,” ungkapnya.
Mempekerjakan lima orang, bisnis cuci pakaian meraup keuntungan yang melimpah pada momen-momen tertentu, seperti pada musim hujan dan Idul Fitri. Layanan yang diberikan juga optimal, karena setiap pegawai telah diberikan pelatihan terlebih dahulu. Meski tidak memberikan penjelasan detail raihan keuntungan, Edy Sulistio mengungkapkan rata-rata mampu mencapai omset jutaan rupiah dalam setiap bulannya.
Robby Furba, salah seorang pelanggan menuturkan mencuci pakaian di Maxpress Laundry tergolong murah dan hasil pakaian yang wangi. “Harga murah pakaian bersih dan wangi,”ujarnya.(rls)