Jelang Hari Pahlawan, Veteran Perang di Tangsel Dicek Kesehatan Gratis dan Dapat Bantuan Sosial Telkomsel
TANGERANG, Jagadbanten.id – Puluhan veteran perang Republik Indonesia dan keluarga di Tangerang Selatan (Tangsel) jelang hari Pahlawan 10 November 2024 lalu mendapat bantuan sosial dan dicek kesehatan gratis dari Telkomsel.
Pemeriksaan kesehatan gratis dan simbolis bantuan sosial dilakukan di Kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Tangsel di Jl. H. Usman No. O1, Ciputat, Tangsel, pada Jumat (8/11/2024).
Bantuan sosial yang diberikan itu mulai paket sembako, paket koneksi digital, hingga uang tunai. Kemudian konsultasi dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada mereka oleh dokter.
Pemberian bantuan sosial dan cek kesehatan gratis dari Telkomsel itu disambut senang para veteran dan juga keluarga veteran LVRI Cabang Tangsel.
General Manager Consumer Business Telkomsel Region Western Jabotabek Purnama Adhiputra mengatakan, bahwa agenda rutin Telkomsel setiap pekan adalah Jumat Berkah.
“Karena nanti bertepatan tanggal 10 hari Pahlawan maka mengusung Hari Pahlawan dengan melakukan kunjungan ke kantor LVRI Cabang Tangsel sekaligus bersilaturahmi dengan anggota veteran disini,” katanya.
Telkomsel sangat mengapresiasi bapak-bapak dan ibu-ibu veteran perang yang sudah membangun Indonesia.
Karena itu dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertajuk ‘Sambungkan Senyuman’ kepada veteran diberikan bantuan sosial berupa paket sembako, paket telekomunikasi, pelayanan kesehatan hingga uang tunai.
“Bantuan sosial dan sumbangan ini tak banyak tapi semoga bermanfaat dan membantu bapak-bapak dan ibu ibu veteran,” tuturnya.
Purnama mengatakan, peringatan Hari Pahlawan setiap tahun selalu dirayakan Telkomsel. Perusahaan ini ingin terus menggaungkan hari pahlawan itu karena harus diketahui para pahlawan itu jasanya banyak untuk bangsa dan negara.
“Kami sebagai Telkomsel peduli dengan para pelanggan dan peduli juga dengan veteran perang, kita ingin sambungkan senyuman para veteran ini di hari atau momentnya,” tandasnya.
Ia menegaskan, bahwa Telkomsel sebagai perusahaan milik Indonesia sangat menghargai jasa para pahlawan Indonesia.
Salah satu veteran perang, Didi Gamu, merasa bangga membawa simbol sejarah. Semata-mata bukan bangga untuk diri sendiri tetapi dapat memberikan sepatah dua patah kata.
“Sejarah ini jangan sampai luntur. Sejarah ini supaya berkembang, jaman bapak dan sekarang berbeda. Untuk jaman sekarang agar dimenej sebaik-baiknya, hormati di dalam satu kita bernegara, hormati dinamika bahwa bangsa kita ini beranekaragam,” kata pria yang juga Wakil Ketua LVRI Cabang Tangsel.
Untuk para generasi muda dirinya berpesan agar cerdas, harus mencintai tanah air dan bangsanya, hormati sang saka merah putih, hormati UUD’45 yang berdasarkan Pancasila.
“Semua aturan itu, ada di dalam hati satu kehidupan bagaimana kita berkawan, bagaimana kita bersaudara dan bagaimana kita saling menghormati, kalau semuanya itu tertanam tak ada musuh,” katanya.
Ia mengingatkan, bahwa soal pendapat boleh berbeda dan itu harus dihargai. Menurutnya demokrasi dari dulu sudah ada. Karena itu biarkan pendapat berbeda namun jangan menjadi masalah dan yang terpenting jangan bermusuhan.(setia)