Kang Didit Founder Cireng Moncrot Bangkitkan Gairah Usaha Pelaku UMKM Binaan PNM Lewat Pelatihan Online

0

SERANG– PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Serang atau yang lebih dikenal dengan PNM Serang, yang baru dua bulan berdiri menggelar Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) bagi nasabah-nasabah milik Lembaga Keuangan Non Bank milik Pemerintah. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki Core Bisnis Pembiayaan dan Jasa Manajemen untuk Usaha Micro, Kecil dan Menengah (UMKM) itu.

Pada pelatihan yang digelar pada Sabtu (16/5/2020) secara online menggunakan sosial media WhatsApp, menampilkan enterpreneur muda asal Kota Tangerang Didit Rahadiyansyah yang akrab disapa Kang Didit. Pengusaha yang juga founder sekaligus owner makanan kekinian kegemaran kawula muda dengan tage line Cireng Moncrot dan Cilok Meletus itu, mampu membuat semangat dan energi baru bagi para nasabah yang sebagian besar telah mengalami penurunan gairah usaha.

Mengetengahkan tema 9 Pintu Rizki versi Al Qur’an, CEO CV Good Food itu memukau sebagian besar nasabah yang usahanya rata-rata sembilan bahan pokok. Semangat dan spirit yang dipaparkan Pengusaha yang juga bapak dari 4 Anak itu menurutnya merupakan pengalaman pribadi yang dialami selama lebih dari 20 tahun. “Alhamdulillah usaha saya sampai saat ini masih survive. Setiap ada masalah ada saja jalan keluarnya termasuk masalah permodalan, bahan baku dan stock  barang tidak pernah sampai menumpuk.” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Pemimpin Cabang PNM ULaMM Serang Nanang Komarudin, dalam sambutannya pada pembukaan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) secara online melalui WhatsApp mengungkapkan, bahwa Temu Usaha Nasabah UlaMM (TUNU) melalui media sosial merupakan hal baru dan dimaksudkan untuk menjaga silaturahmi dan kedekatan emosional antara PNM dengan nasabahnya.

“Pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha merupakan upaya maksimal dari PNM untuk tetap mendampingi dan bersilaturahmi dengan nasabah dalam menghadapi kondisi yang saat ini terjadi,” ujarnya Sabtu (16/5/2020).

Dalam Pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diikuti sekitar 150 nasabah ULaMM di Wilayah Cabang Serang yakni Unit Cilegon, Rangkasbitung, Serang, Cikande dan Ciruas itu dibagi menjadi 5 Grup WhatsApp itu, lebih lanjut Didit memaparkan pengalamannya di saat pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) atau lebih dikenal social distancing, dia menerapkan Strategi Pivot Bisnis untuk menghadapi Pandemi Covid-19.

“Strategi Pivot Bisnis adalah stretegi yang diambil dari permainan Bola Basket, yakni strategi mempertahakan bola dengen cara memutar badan dengan tumpuan pada kaki  untuk menyelamatkan bola dari sergapan musuh,” kata Didit mencontohkan.

Sejumlah nasabah tampak antusias dan menyambut baik upaya yang dilakukan PNM dengan tetap melakukan Temu Usaha Nasabah sekalipun dalam bentuk online melalui media sosial. “Ini cukup bermanfaat buat kami untuk menunjang pemasaran produk kami yang sempat stagnan menghadapi pandemi covid 19 yang belum jelas sampai kapan,” kata salah satu Nasabah yang mengaku berdagang Sembako itu.

PNM
Logo PNM menyambut usia ke-21 tahun, 1 Juni 1999-1Juni 2020.(ist)

Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Kantor Pusat, Rizky Wisnontoro mengungkapkan di saat pemerintah menerapkan PSBB atau social distancing, PNM tetap melakukan program PKU sekalipun dengan media online. “Inilah hal yang membedakan antara PNM dengan Lembaga Keuangan lainnya yakni adanya Pengembangan Kapasitas Usaha. Sebagai sarana pembinaan Nasabah dan untuk tetap menjaga kedekatan secara emosional bahwa nasabah dibiarkan menyelesaikan sendiri masalah yang dihadapi,”ujarnya melalui Video.

Sementara itu, Ketua PIC PKU PNM Cabang Tangerang Muslim Mubaroq mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menjaga loyalitas nasabah di samping sebagai sarana menambah nasabah baru melalui pola getok tular antar nasabah dengan yang belum menjadi nasabah. “Dengan pelatihan semacam ini diharapkan nasabah PNM bisa lebih mandiri lagi bisa mengembangkan usaha mereka untuk jadi lebih maju dan bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga kita bisa membantu perekonomian keluarga,” tutupnya.(rls/setia)

Loading...