Sachrudin Ingin Hak Pejalan Kaki di Pasar Anyar Tak Diambil PKL
TANGERANG, Jagadbanten.id – Wali Kota Tangerang Sachrudin menginginkan agar hak para pejalan kaki di Pasar Anyar tidak diambil oleh pedagang kaki lima (PKL) pasar tersebut.
Sachrudin juga tidak ingin ada lagi aksi premanisme atau pungutan liar (Pungli) di pasar yang telah dilakukan revitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI) ini.
Hal itu ditegaskan Sachrudin, Selasa (8/4/2025), saat mengecek kondisi bangunan dan fasilitas Pasar Anyar untuk memastikan kesiapan segera ditempati para pedagang untuk berjualan.
“Saya ingin memastikan bangunannya sudah siap. Dan dari pemantauan tadi masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki karena kebetulan saat ini juga masih tahap pemeliharaan oleh kontraktor,” ujar Sachrudin.
Sachrudin menginformasikan bahwa proses pemindahan pedagang ke gedung Pasar Anyar masih menunggu Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) dari Kementerian ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Tangerang.”Infonya akhir bulan ini, tapi nanti kita pastikan lagi,” jelasnya.
Selain itu Sachrudin menyampaikan bahwa Gedung Pasar Anyar yang telah direvitalisasi siap menampung para pedagang. Namun Sachrudin meminta agar pedagang bisa memahami dan mengikuti ketentuan yang ada.”Kita siap mengakomodir semua pedagang asal sesuai ketentuan. Nantinya tidak ada yang berjualan di luar lagi,” ujarnya.
“Saya tidak ingin haknya pejalan kaki diambil oleh pedagang kaki lima. Dan kedepan tidak ada lagi aksi premanisme ataupun pungli di Pasar Anyar,” tegasnya.
Untuk itu Sachrudin meminta kerja sama semua pihak termasuk para tokoh Pasar Anyar agar proses pemindahan pedagang ke Gedung Pasar Anyar yang telah direhabilitasi bisa berjalan lancar.
“Ini kan untuk kepentingan masyarakat. Saya harap tidak ada yang egois. Tadi saya sudah komunikasi langsung dengan Pak Ucok dan Pak Ayub mereka menyatakan para pedagang siap masuk ke gedung Pasar Anyar,” pungkasnya.(rls/wan)