Sah Dilantik, Pengurus DPC Gelora se-Kota Tangerang Diminta Kerja Ekstra Keras
Tangerang, Jagadbanten.id – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tingkat Kecamatan Partai Gelora se-Kota Tangerang dilakukan pelantikan sekaligus rapat kerja daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gelora Kota Tangerang di Hotel Kyriad, Neglasari, Kota Tangerang, Sabtu 30 Juli 2022.
Ketua DPD Partai Gelora Kota Tangerang Abu Bakar Yasin mengharapkan bagi pengurus DPC yang sudah disumpah dan dilantik bisa berjuang maksimal dan efektif. “Kita pemain baru. Maka harus kerja ekstra keras,” katanya, usai pelantikan pengurus 13 DPC Gelora se- Kota Tangerang.
Kata Abu Bakar Yasin, partainya memiliki capaian-capaian target. Untuk di Kota Tangerang minimal satu daerah pemilihan satu kursi. Selanjutnya merumuskan cara kerja untuk kepentingan bersama dan selalu bersinergi.
Menurutnya, kepengurusan di pusat dan dewan pimpinan wilayah (DPW) sudah terbentuk 100 persen. Untuk di tingkat kota sudah 70 persen. Sementara untuk anggota Partai Gelora Kota Tangerang saat ini jumlahnya sekitar2.500 orang.
Karena itu, Abu Bakar Yasin, yakin Partai Gelora bisa menjadi anggota peserta Pemilu. Dan verifikasi partai yang dilakukan Juli sampai Desember 2022 nanti pasti didapatkan.
Partai Gelora sendiri memiliki visi kebangsaan yang besar. Sesuai sila ke-5 Pancasila yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. “Intinya bagaimana masyarakat kita benar-benar merasakan keadilan dan bisa sejahtera,” katanya.
Sementara, Ketua DPW Partai Gelora Provinsi Banten Romadoni mengingatkan bagi pengurus yang baru dilantik bisa cepat melakukan konsolidasi dan bekerja maksimal. “Ini kerja berat bagi pengurus baru. Karena kita lahir di tengah krisis,” katanya.
Dirinya optimistis partai akan berkembang. Karena masyarakat juga lebih menerima. Selain itu profil partai yang modern, memiliki tagline dan diisi para tokoh nasional.
Romadoni juga sangat mengapresiasi karena keanggotaan di Kota Tangerang sudah mencapai 2.500 an. Baginya ini sebuah prestasi dan berharap bisa tercapai minimal dengan satu dapil satu kursi di setiap provinsi.***
