KWT Kampung Jahe Neroktog Jaga Ketahanan Pangan di Tengah Covid-19

0

TANGERANG– Kelompok Wanita Tani (KWT) Kampung Jahe (Jalur Aktifitas Herbal Ekonomis) di RT 03/01 Kelurahan Neroktog Pinang Kota Tangerang tetap eksis hingga kini.

KWT yang hadir 4 tahun lalu itu bahkan sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan atau nilai ekonomis lainnya di tengah kondisi Covid-19.

Adapun hasil panen KWT itu seperti Jahe, Temulawak, Lengkuas, Kunyit, dan Sayur Mayur. Olahan dari bahan pangan tersebut dibuat kelompok tersebut berupa minuman jamu dan keripik.

Sementara untuk Sayur Mayur seperti Kangkung, Pokcay, Terong, dan Tomat selain dikonsumsi lingkungan sendiri kadang dipasarkan. “Produk KWT yang kami pasarkan lainya adalah Kopi Jahe, Bandrek, dan Bir Pletok,” kata Juandi, Ketua RT 03/01 Kelurahan Neroktog, Selasa (22/9/2020).

Kata Juandi, panen yang terdekat dari KWT Kampung Jahe adalah panen sayuran Tomat dan Terong. Panennya nanti akhir Oktober tahun ini. Pihaknya berharap panen nanti bisa melimpah banyak. Sehingga hasilnya bisa dibagi-bagikan lebih banyak.

Aktivitas KWT Kampung Jahe dilakukan di lahan Juandi dengan  luas 400 meter persegi. KWT Kampung Jahe diketuai Hj Mulyani yang beranggotakan belasan kaum ibu di lingkungan RT03/01. Ibu-ibu yang merupakan para kader itu setiap harinya aktif merawat lahan KWT.

KWT
Lurah Neroktog H Nurhasan meninjau aktivitas warga di KWT kampung Jahe RT03/01.(setia)

Lurah Neroktog H Nurhasan mengapresiasi kegiatan ibu-ibu di KWT Kampung Jahe. Menurutnya, kegiatan itu dalam rangka menjaga ketahanan pangan di lingkungan masing -masing. ”Karenanya saya dukung terus,” tegasnya.

Di Kelurahan Neroktog  sendiri selain KWT Kampung Jahe ada juga KWT Kampung  KB di RW 02, dan KWT Kampung PHBS di RW 06. Keberadaan KWT-KWT tersebut terus berkembang dan sangat membantu masyarakat.(setia)

Loading...