Idul fitri Budi Mulia

Massa Aksi Demo di Ponpes Al-Zaytun Mengaku Dibayar dan Tak Tahu Masalah

0

INDRAMAYU, Jagadbanten.id – Aksi unjuk rasa yang dilakukan Forum Dharma Ayu di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, telah usai dilakukan.

Demo berlangsung sejak pukul 12.30 hingga pukul 16.30 WIB. Aksi unjuk rasa sempat diwarnai kericuhan saat massa aksi mencoba menerobos barikade polisi.

Keanehan sempat ditemui sejumlah awak media yang bermaksud melakukan wawancara dengan koordinator aksi di lapangan.

Massa Aksi Demo di Ponpes Al Zaytun Mengaku Dibayar dan Tak Tahu Masalah
Barikade polisi menahan pendemo yang akan masuk ke lokasi Ponpes Al-Zaytun.(iws)

Beberapa orang tidak mengetahui Ketua Organisasi masyarakat yang diikutinya, terlebih materi tuntutan aksi unjuk rasa  yang dilakukan.”Saya masih baru bang, nggak ngerti siapa korlap dan materi tuntutan,” kata salah satu pendemo.

Di tempat berbeda seorang massa aksi mengatakan dirinya hanya diajak teman-temannya dari Indramayu untuk mengikuti aksi hari ini.

Saat ditanya mengenai operasional yang diberikan, ia mengaku ada tanpa menjelaskan nominalnya.”Ada (uang) cuma buat bensin aja,” terang salah satu massa aksi yang tak ingin disebut namanya.

Sebelumnya Forum Solidaritas Dharma Ayu yang terdiri dari sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) seperti Gibas, LSM Penjara, LPKSM Al Jabar, Forum Peduli Indramayu, Forum Pelangi, BPPKB Banten, LSM Kian Santang, menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis 22 Juni 2023.

Tuntutan massa tersebut di antaranya seputar penguasaan lahan, penistaan agama dan sumber dana Al-Zaytun.

Massa Aksi Demo di Ponpes Al Zaytun Mengaku Dibayar dan Tak Tahu Masalah
Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar diwawancari awak media usai turun langsung mengamankan aksi massa pendemo.(iws)

Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar mengapresiasi massa aksi unjuk rasa tetap aman dan kondusif meski sempat terjadi kericuhan.

Fahri mengajak Forum Solidaritas Dharma Ayu beserta ormas di dalaamnya untuk menunggu investigasi MUI dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Hari ini ada investigasi MUI pusat, kita tunggu hasilnya, Rabu dan Kamis, mohon kiranya rekan-rekan kembali ke rumah dengan kondusif,” ujarnya.(sugeng)

Loading...