Idul fitri Budi Mulia

Tiap Hari, Ratusan Orang Bukber di Masjid Al Mubarokah Gaga Larangan

0

TANGERANG, Jagadbanten.id – Ratusan orang setiap hari buka bersama (Bukber) pada bulan Ramadan 1444 Hijriah di Masjid Al Mubarokah, Kelurahan Gaga, Larangan, Kota Tangerang.

Banyakanya mereka ikut bukber di masjid tersebut karena lokasi masjid sangat dekat jalan utama yakni Jalan Prof Dr Hamka. Sehingga warga terutama yang sedang bepergian menyempatkan mampir untuk bukber sekaligus salat Maghrib berjamaah.

Seperti pada Minggu 2 April 2023 sore,  banyak warga yang menyempatkan bukber di masjid tersebut. Mereka selain warga setempat juga para pengendara motor yang sedang bepergian jauh.

Ketua DKM Masjid Al Mubarokah Haji Manan bin H Rosip mengatakan, bahwa masjid selalu ramai dikunjungi warga di bulan Ramadan. Setiap hari hampir seratusan yang ikut bukber disini. Mereka tentunya dari warga di sini, warga sekitar atau mereka yang sedang bepergian.”Mereka mampir untuk bukber sekaligus menunaikan shalat Maghrib disini,” terangnya.

Untuk takjil atau menu buka puasa sudah disiapkan dari para jamaah masjid dan juga sumbangan pihak luar. Misalnya dari perumahan Blossom. Menurutnya, setiap hari ada saja yang menyumbang takjil serta yang mampir sekedar berbuka juga banyak.

Haji Manan mengucapkan terima kasih kepada para jamaah yang telah berpartisifasi memberikan  takjil dan juga dari pihak luar. Sehingga sumbangan takjil tersebut langsung dimanfaatkan warga atau pengguna jalan yang kebetulan mampir di masjid ini.

Dirinya dan jamaah masjid Al Mubarokah mendoakan semoga mereka yang telah berpartisifasi dalam takjil Ramadan ini selalu diberi kemudahan, kesehatan dan kelancaran dalam setiap urusannya oleh Allah SWT. “Dan semoga mendapat ganjaran pahala yang berlipat dari Allah SWT,” ujarnya mendoakan.

Tiap Hari, Ratusan Orang Bukber di Masjid Al Mubarokah Gaga Larangan
Warga dan jamaah Masjid Al Mubarokah di Kelurahan Gaga, Larangan, Kota Tangerang, sedang buka bersama puasa di bulan Ramadan 1444 Hijriah.(ist)

Sekedar diketahui bahwa masjid yang berdiri di atas tanah wakaf Haji Masin bin Picing, Haji Masan bin Picing, dan Haji Rosip bin Haji Masin ini dibangun sekitar tahun 1980. Rencananya masjid akan dibangun 3 lantai dengan estimasi biaya Rp 10 Miliar. Sebelumnya sudah dilakukan pembebasan lahan dan kembali akan membebaskan lahan yang membutuhkan biaya Rp 1 Miliar.(setia)

Loading...